Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Tercoreng, Puluhan Warga Datangi Rumah Guru Agama di Gunungkidul yang Diduga Lakukan Pencabulan

Kompas.com - 06/10/2021, 17:24 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Warga Padukuhan Karangasem, Kalurahan Mulo, Kapanewon (Kecamatan) Wonosari, Gunungkidul mendatangi rumah G (35), terduga pelaku tindakan asusila, Selasa (2/10/2021) malam.

Pelaku yang juga guru agama itu diduga melakukan tindakan asusila terhadap beberapa wanita.

Menurut Lurah (Kepala Desa) Mulo Sugiyarto, warga padukuhan setempat merasa tercoreng nama wilayahnya karena ulah yang dilakukan oleh G.

"Iya Mas. Mungkin warga geram dengan ulah dia (G) jadi datang ke rumah," kata Sugiyarto saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (6/10/2021).

 Baca juga: Perjuangan Siswa Perbatasan RI-Malaysia Ikut Ujian ANBK, 6 Jam Arungi Sungai Deras Cari Sinyal Internet

Sugiyarto mengatakan, beberapa waktu lalu antara 2 wanita korban dugaan pencabulan dan G sudah dipertemukan.

Dalam mediasi, pihaknya mendengarkan pengakuan kedua belah pihak. G mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada korban.

"Pada intinya keluarga korban memaafkan pelaku, namun untuk prosesnya (hukum) tetap lanjut," kata Sugiyarto.

Disinggung mengenai profesi, Sugiyarto membenarkan jika yang bersangkutan merupakan aparat sipil negara (ASN) dan sering mengajar agama. Untuk proses hukum lebih lanjut pihaknya belum mendapatkan informasi.

"Semalam itu langsung diamankan Pak Bhabinkamtibmas, untuk detailnya saya juga belum mengetahui," ucap dia.

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Gunungkidul Iptu Suryanto mengaku belum mendapatkan informasi terkait hal itu.

"Saya sedang di Polda," kata Suryanto.

Kedatangan warga ke rumah G sempat ramai diperbincangkan dan diunggah di salah satu akun media sosial. Dalam video berdurasi 35 detik itu, G tampak diamankan polisi dan dimasukkan ke dalam mobil patroli.

Puluhan warga tampak di sekitar rumah.

Di akhir video salah seorang yang menggunakan jaket Bhabinkamtibmas berbicara, "Sudah ditangani UPPA Polres, Polsek namung ngamanke (polsek hanya mengamankan). Sakniki bubar mawon (sekarang bubar saja)".

Kepolisian Sektor Wonosari, mengamankan G saat rumahnya didatangi warga Selasa malam. Pihak kepolisian belum menetapkan G sebagai tersangka karena masih gelar perkara.

Baca juga: Walkot Pontianak Minta Polisi Selidiki Asal-usul Limbah Medis yang Berserakan di Selokan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com