Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Airlangga Apresiasi Penanganan Covid-19 di Provinsi Maluku dan Kota Ambon

Kompas.com - 04/10/2021, 15:32 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto mengapresiasi penanganan Covid-19 di Provinsi Maluku dan Kota Ambon.

Menurut Airlangga, upaya Pemprov Maluku dan Pemkot Ambon telah berhasil menekan laju penularan Covid-19. Saat ini, Provinsi Maluku dan Pemkot Ambon sama-sama menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level dua.

Baca juga: Tak Setuju RS Lapangan di Ambon Ditutup, Menko Perekonomian: Belum Boleh, Kita Masih Pandemi

“Kalau seperti tadi dilaporkan saya yakin penanganan Covid-19 baik, jadi kita mengapresiasi,” kata Airlangga saat meninjau vaksinasi massal di Tribun Lapangan Merdeka Ambon, Senin (4/10/2021).

Airlangga juga memuji kinerja Pemprov Maluku dan Pemkot Ambon karena mampu menurunkan kasus positif Covid-19 hingga 95 persen.

Secara khusus, Airlangga mengapresiasi Pemkot Ambon yang telah mencapai 70 persen vaksinasi Covid-19.

“Di sini vaksin pertama di atas 70 persen dan kedua kan masih di bawah 50 persen jadi harus dikejar vaksin kedua baru secara kesehatan epidemiolog mulai aman, tapi prokes tetap digunakan pakai masker cuci tangan jaga jarak, jadi meski di level dua kita harus waspada,” ungkapnya.

Airlangga juga mengingatkan Pemkot Ambon yang hendak menerapkan belajar tatap muka agar mematangkan persiapan. Sehingga, tidak ada masalah di kemudian hari.

“Jadi harus ada penanganan super mikro di sekolah gurunya semua harus sudah vaksin kemudian anak-anak harus sudah vaksin kemudian masuk harus bertahap. Kalau ditemukan klaster, sekolah tersebut harus ditutup dua minggu sambil disterlikan dan dilacak,” ungkapnya.

Baca juga: Pemkot Ambon Minta Bantuan Pusat untuk Bangun RSUD, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Menurut Airlangga, sesuai arahan Presiden Joko Widodo seluruh daerah diharapkan berada di PPKM level dua. Sehingga, kegiatan perekonomian di Indonesia dapat berjalan seperti biasa.

“Memang arahan bapak presiden semoga kita di level dua dan Alhamdulillah Maluku dan Ambon sudah di level dua tinggal dipertahankan dan saatnya mengembalikan kegiatan ekonomi tapi harus kegiatan ekonomi dengan prokes,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com