Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Tega Perkosa Anak Kandung hingga Hamil 7 Bulan, Ketahuan Sang Ibu Saat Periksa ke Bidan

Kompas.com - 28/09/2021, 14:22 WIB
Himawan,
Khairina

Tim Redaksi

MAJENE, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial AT (44) ditangkap polisi usai diduga memperkosa anak kandungnya di Kecamatan Benggae, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.

Kapolres Majene AKBP Febryanto Siagian mengatakan, dari aksi keji ini korban berinisial LS (22) kini telah hamil 7 bulan.

Pelaku, kata Febriyanto, telah melakukan kekerasan seksual ini sejak bulan Februari 2021 lalu.

"Pelaku telah berulang kali menjalankan aksinya. Pelaku melakukan aksinya saat rumah sunyi karena orang sudah tidur," ujar Febriyanto kepada Kompas.com melalui telepon, Selasa (28/9/2021).

Baca juga: Guru Honorer di Krayan Kaltara Bunuh Macan Tutul dan Unggah Fotonya di Medsos, Ini Alasannya

AT yang juga merupakan seorang nelayan ini, kata Febriyanto, memaksa korban saat melakukan aksinya.

Setelah itu, AT mengancam korban akan membunuhnya jika melaporkan kejadian ini pada ibunya.

Namun perbuatan ini akhirnya terkuak usai korban mengalami sakit di bagian punggungnya dan mengalami perubahan bentuk tubuh pada bagian perutnya.

Saat korban sakit, sang ibu menemaninya berobat ke bidan. Dia pun terkejut ketika bidan menyebut anaknya sedang hamil 7 bulan.

"Akhirnya keluarganya melapor. Tersangka kini masih menjalani pemeriksaan," kata Febryanto.

Baca juga: Data Aplikasi Tidak Sinkron, Pemkab Landak Kalbar Mengaku Tak Dapat Jatah Vaksin Covid-19

Polisi masih mendalami keterangan AT. Hal ini dikarenakan ada ketidaksesuaian antara keterangan AT dan korban.

AT, kata Febriyanto, menyangkal kalau pemerkosaan yang dilakukannya karena adanya unsur paksaan.

Meski demikian, saat ini AT disangkakan Pasal 46 juncto Pasal 7 serta Pasal 8a Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Nomor 23 Tahun 2004.

AT juga disangkakan Pasal 284 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com