Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SMK Muntah-muntah Usai Divaksin, Tetap Disuntik meski Sudah Beri Tahu Petugas Riwayat Sesak Napas

Kompas.com - 23/09/2021, 19:17 WIB
Masriadi ,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Kana Darasa Nazwa, seorang siswi SMK di Lhokseumawe, Aceh, muntah-muntah usai divaksin di sekolahnya, Rabu (22/9/2021).

Baca juga: Orangtua Murid Protes, Anaknya Tetap Divaksin meski Sudah Dilarang

Saat ini remaja tersebut sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum (RSU) Bunga Melati Lhokseumawe.

Baca juga: Siswa SMK Meninggal Usai Divaksin, Sempat Beri Tahu Petugas Riwayat Penyakit, tapi Kenapa Tetap Disuntik?

Kepala Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Lhokseumawe Marzuki mengatakan, dari informasi yang didapatkan, Kana sudah memberi tahu ke petugas medis bahwa dia memiliki riwayat sesak napas.

Baca juga: Pelajar SMK Meninggal Usai Divaksin, Ternyata Sedang dalam Pengobatan

“Dari informasi, anak itu juga sudah sampaikan kepada petugas medis bahwa dia ada riwayat sakit sesak napas, namun kenapa dia lolos screening kesehatan? Saat ini anak itu mulai membaik. Tadi siang Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Kota Lhokseumawe, Kapolsek, dan anggota DPRD Lhokseumawe sudah membesuk anak itu, menanyakan informasi detailnya,” ujar Marzuki,  saat dihubungi, Kamis (23/9/2021).

 

Dia mengaku tak paham pertimbangan medis mengizinkan anak itu untuk divaksin.

“Soal teknis, mungkin bisa ditanya ke Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe,” kata Marzuki.

Sementara, Sekretaris Dinas Kesehatan Lhokseumawe dr Herlizar yang dihubungi terpisah menjelaskan, dirinya belum mengetahui detail persoalan itu.

Adapun dinas kesehatan akan memeriksa petugas medis yang bertugas saat itu. Sehingga diperoleh informasi yang utuh penyebab siswi SMK itu muntah-muntah.

“Saya kumpulkan informasinya dulu,” kata Herlizar.

Sebelumnya diberitakan, Kana Darasa Nazwa, siswi SMK N 1 Lhokseumawe, muntah-muntah usai divaksin Covid-19 dan terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Bunga Melati Lhokseumawe, Rabu (21/9/2021).

Orangtua siswi mengaku sudah mengingatkan guru jauh-jauh hari agar putrinya tidak ikut vaksinasi karena punya riwayat sesak napas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Regional
Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Regional
Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Regional
Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Regional
Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Regional
Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Regional
Mobil Angkut BBM di Kupang Terbakar dan Tabrak Pagar Pos Polisi

Mobil Angkut BBM di Kupang Terbakar dan Tabrak Pagar Pos Polisi

Regional
Tim SAR Terus Cari 10 Warga Tanah Datar yang Terseret Banjir Lahar

Tim SAR Terus Cari 10 Warga Tanah Datar yang Terseret Banjir Lahar

Regional
10 Orang Ikut Penjaringan Bupati Semarang di Gerindra, Keseriusan Dilihat Saat Pengembalian Formulir

10 Orang Ikut Penjaringan Bupati Semarang di Gerindra, Keseriusan Dilihat Saat Pengembalian Formulir

Regional
Pilkada Belitung Timur, Hanya PDIP yang Bisa Usung Calon Tanpa Koalisi

Pilkada Belitung Timur, Hanya PDIP yang Bisa Usung Calon Tanpa Koalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com