Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Ada Guru Honorer Terima Rp 200.000 Sebulan, DPRD Magetan Siapkan Raperda Perlindungan Guru

Kompas.com - 23/09/2021, 13:44 WIB
Sukoco,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com – DPRD Kabupaten Magetan, Jawa Timur, menyusun rancangan peraturan daerah (raperda) perlindungan guru non pegawai negeri sipil (PNS).

Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah DPRD Magetan Joko Suyono mengatakan, raperda yang merupakan inisiatif anggota dewan itu bertujuan meningkatkan taraf hidup guru non PNS di Magetan.

Baca juga: Reruntuhan Bangunan Diduga Candi Ditemukan di Bukit Sepi Angin Magetan, BPCB Jatim: 4 Arcanya Hilang

Mengingat, masih banyak guru non PNS yang menerima honor di bawah upah minimum kabupaten (UMK).

Menurut Joko, guru non PNS atau honorer yang telah bekerja selama 15 tahun lebih, hanya menerima Rp 750.000 per bulan. 

”Sementara untuk (guru yang bekerja dari) 2006 ke sini satu bulan malah Rp 200.000-an,” kata Joko ditemui di ruang kerjanya, Kamis (23/9/2021).

Joko menambahkan, meski judul rapaerda inisiatif DPRD Magetan itu perlindungan guru non PNS, di dalam penjelasan aturan juga akan mengatur nasib tenaga non pendidik di dinas pendidikan.

Joko mempersilakan tenaga non pendidik di dinas pendidikan memberikan masukan terkait raperda tersebut. Sebab, menurutnya, tenaga non pendidik itu juga berperan dalam proses pendidikan di Magetan.

“Ini kan dalam proses pembahasan, bisa menambah atau mengurangi draf yang sudah ada ini,” katanya.

Baca juga: Cerita Juru Parkir di Magetan Usai Disuntik Vaksin Covid-19: Sekarang Jadi Percaya Diri...

Joko berharap, raperda ini bisa meningkatkan standar gaji bagi guru non PNS atau honorer. Saat ini, upah minimum di Magetan mencapai Rp 1,9 juta.

“Paling enggak ya mengarah dan menuju ke UMK, dan itu tentunya disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah juga,” jelas Joko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata PGSI

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata PGSI

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com