Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyumas Siaga Bencana Longsor, Banjir, dan Puting Beliung

Kompas.com - 23/09/2021, 09:53 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Menjelang musim hujan, sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, rawan bencana banjir, tanah longsor dan angin puting beliung.

Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengatakan, sebanyak 16 kecamatan rawan longsor, 6 kecamatan rawan banjir dan 16 kecamatan rawan angin puting beliung.

"Kami sudah persiapan dari awal untuk mengantisipasi dampak bencana," kata Sadewo seusai apel siaga bencana di Makodim 0701/Banyumas, Kamis (23/9/2021).

Baca juga: Ini Penyebab PPKM di Banyumas Masih Bertahan di Level 3

Untuk mengantisipasi dampak bencana, kata Sadewo, pemkab melibatkan personel BPBD, polisi, TNI dan dari 33 organisasi relawan kebencanaan.

"Koordinasi kami selama ini baik, mudah-mudahan tidak terjadi," ujar Sadewo.

Sementara itu, Kapolresta Banyumas Kombes M Firman Lukmanul Hakim mengatakan, untuk memudahkan koordinasi akan menyatukan saluran frekuensi radio.

"Ini mau dibikinkan satu frekuensi khusus. Nanti ada posko sentral yang mengendalikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)," kata Firman.

Baca juga: Bupati: Kalau Mau Fair PPKM Banyumas Sudah Level 2

Berdasarkan data BPBD, hingga September ini tercatat 217 kejadian bencana alan dengan kerugian material mencapai Rp 1,1 miliar.

Sedangkan sepanjang tahun 2020 lalu tercatat ada 690 kejadian bencana dengan kerugian mencapai Rp 3,38 miliar.

Berikut daftar lengkap wilayah rawan bencana di Banyumas:

Kecamatan rawan longsor

1. Kecamatan Gumelar

2. Kecamatan Lumbir

3. Kecamatan Pekuncen

4. Kecamatan Wangon

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com