Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Gangguan Jaringan Internet Bikin Peserta SKD CPNS Kesal dan Stres

Kompas.com - 21/09/2021, 06:00 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Seorang peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bernama Lestari tak kuasa menahan kekesalannya saat keluar ruang tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Pada Senin (20/9/2021) sore, ia terlihat mondar-mandir sembari terlihat mengusap gawainya di pinggir jalan.

Lestari kesal karena soal-soal SKD yang dikerjakannya tak semuanya terisi.

"Kesal gara-gara jaringannya bermasalah. Seharusnya 100 soal tuh terisi semua," ujar perempuan berusia 23 tahun itu saat ditemui Kompas.com di Gedung Tegar Beriman, Senin (20/9/2021).

Baca juga: Tes SKD CPNS di Kaltim Sempat Molor 2 Jam karena Gangguan Jaringan Internet

Lestari mengaku sudah mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin agar lolos seleksi CPNS 2021.

Ia berangkat sekitar pukul 09.00 WIB, supaya tidak telat mengikuti ujian yang sudah dijadwalkan petugas.

Ia sempat menunggu di sekitar lokasi ujian dengan tetap mengikuti protokol kesehatan secara ketat.

Warga Citayam, Depok, ini akhirnya mendapat giliran panggilan tes pada sesi kedua, sekitar pukul 11.00 WIB.

Baca juga: Ada Gangguan Jaringan Internet Telkom, BKN Jadwal Ulang Pelaksanaan SKD CPNS

Saat mulai mengerjakan soal SKD, tiba-tiba server down atau jaringan pada server putus.

Ia harus bersusah payah untuk login berkali-kali.

"Jadi setiap satu soal loading dulu lama, terus keluar lagi, loading lagi lama. Jadi enggak fokus gara-gara (gangguan jaringan) itu tadi," kata Lestari.

Akibat kejadian ini, jatah waktu mengerjakan soal SKD CPNS berkurang, karena durasi terus berjalan.

Ia tak menyangka, tes kali ini justru menjadi sebuah kekecewaan bagi dirinya.

Sembari menyeka keringat, Lestari kembali menceritakan kendala yang dialaminya selama berada di ruangan ujian.

Banyak waktu yang terbuang sia-sia saat jaringan internet bermasalah.

Padahal, waktu 10-20 menit itu bisa dimanfaatkan untuk fokus mengerjakan soal-soal berikutnya.

"Kita disuruh tekan F5 kalau loading-nya lama. Jadi itu mengganggu konsentrasi," ujar Lestari yang berharap lolos dan diterima di bagian perawat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com