NGANJUK, KOMPAS.com – Dimas Brian Fernanda (22), mahasiswa asal Desa Tirtobinangun, Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur dikeroyok sekelompok pemuda.
Dia diadang oleh segerombolan orang di Desa Tirtobinangun, Kecamatan Patianrowo saat pulang kuliah dari Kediri, Jumat (17/9/2021) malam.
Baca juga: Kabar Baik, Warga Nganjuk Kini Bisa Urus Dokumen Kependudukan dari Rumah atau Kantor Desa
Di tengah jalan, Brian yang kala itu mengendarai motor Honda Vario AG 3350 VAG tiba-tiba didekati oleh beberapa orang. Mereka memukul dan memaki-maki korban.
“Mereka memukul korban beberapa kali dengan tangan kosong mengenai wajah, dan juga menendang,” jelas Kapolres Nganjuk, AKBP Jimmy Tana, saat konferensi pers di Mapolres Nganjuk, Senin (20/9/2021).
Korban Brian, lanjut Jimmy, ternyata mengenali sebagian orang dalam gerombolan tersebut.
Mereka yakni pemuda berinisial B (24) dan R (22), warga Desa Tirtobinangun.
“Setelah dipukuli korban (Brian) membuka masker wajahnya sambil berkata 'iki (ini) aku, aku Brian',” ujar Jimmy menirukan perkataan Brian ke arah gerombolan.
Mendengar hal itu, B dan R langsung melerai massa, lalu keduanya meminta Brian segera pulang.
Baca juga: Heboh Video Siswi SMP Dikeroyok Murid SD, Orangtua Korban Minta Pelaku Ditangkap
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.