Siswa SMA Sudah Divaksin tapi PTM Tak Kunjung Digelar, Ini Kata Bupati Wonogiri

WONOGIRI, KOMPAS.com - Seluruh siswa SMA sederajat di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, sudah disuntik vaksin Covid-19.

Kendati demikian, sampai saat ini pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas belum juga  dilakukan.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan, PTM belum dilaksanakan karena saat ini tim Satgas Covid-19 masih mengecek kesiapan sarana prasarana di sekolah.

“Masih dicek kesiapan di masing-masing sekolah. Sarana prasarana memang pasti sudah siap, tapi bentuk kesiapannya harus memenuhi standar minimal yang ditentukan dinas teknis (dinas kesehatan),” kata Jekek sapaan akrab Joko Sutopo kepada Kompas.com, Senin (20/9/2021).

Baca juga: PTM Terbatas di SMP Negeri 5 Yogyakarta Hanya 3 Jam, Satu Mata Pelajaran 30 Menit

Menurut Jekek, usai dilakukan pengecekan selanjutnya dikaji untuk diatur berapa persen siswa yang mengikuti PTM.

Untuk tahap awal, siswa yang masuk ke sekolah dilakukan dengan sistem bergiliran.

Seluruh siswa tidak serta diperbolehkan mengikuti PTM mengingat pandemi covid-19 belum berakhir.

“Ya nanti tetap ada yang luring dan masih ada yang daring,” kata Jekek.

Jekek memastikan, seluruh siswa, guru, dan tenaga pendidikan sudah divaksin saat pelaksanaan PTM terbatas.

Sebanyak 9.153 tenaga pendidikan sudah mendapatkan vaksin. Sementara jumlah siswa SMA yang sudah divaksin sebanyak 30.000-an anak.

Jekek menuturkan, vaksinasi menjadi syarat yang disampaikan pemerintah pusat bila sekolah akan menggelar PTM.

Bahkan, Presiden Jokowi dalam kunjunganya ke beberapa daerah menyampaikan sekolah bisa melaksanakan PTM bila guru dan siswa sudah divaksin.

"Maka yang kita kejar vaksinasi. Toh paling hanya selesih satu minggu. Pertanyaannya kalau ssiwa belum divaksin kemudian menggela PTM resikonya siapa yang menanggung bila terjadi sesuatu," jelas Jekek.

Baca juga: Kota Banjarmasin Mulai Gelar PTM Terbatas, Siswa yang Sakit Dilarang ke Sekolah

Ia meyakini orangtua murid akan tenang dan nyaman bila anak-anaknya yang mengikuti PTM sudah terlebih dahulu divaksin.

Bila tidak divaksin, Jekek khawatir siswa rentan tertular. Apalagi sebelumnya varian delta dapat menularkan langsung ke delapan kontak erat dengan pasien positif Covid-19.