Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Sumba Timur Izinkan Belajar Tatap Muka di Kecamatan Berstatus Zona Hijau Covid-19

Kompas.com - 17/09/2021, 19:44 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Sumba Timur mengizinkan pembelajaran tatap muka di kecamatan pedalaman yang masuk zona hijau.

Saat ini, Pemkab Sumba Timur menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2. Sebelumnya, Sumba Timur menerapkan PPKM level 4.

Baca juga: Sumba Timur Turun Dua Level PPKM Sekaligus, Ini Langkah yang Dilakukan Pemda

"Kegiatan pembelajaran di sekolah yang berada di daerah zona hijau Covid-19, terutama di kecamatan-kecamatan zona hijau sudah bisa melakukan kegiatan pembelajaran tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," kata Bupati Sumba Timur Khristofel Praing seperti dikutip dari Antara, Jumat (17/9/2021).

Khristofel menegaskan, protokol kesehatan ketat tetap diterapkan saat pembelajaran tatap muka, seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Para siswa yang datang ke sekolah tetap menggunakan masker dalam mencegah terjadinya paparan virus corona," ujar Khristofel.

Menurutnya, kegiatan belajar tatap muka belum bisa diterapkan di Kecamatan Kambera dan Kota Waingapu, serta kecamatan lain. Sebab, masih ditemukan kasus aktif Covid-19 di wilayah itu.

Baca juga: Kodim Sumba Timur Kirim 10 Ton Beras dan 14.000 Masker Bantuan untuk Pasien Corona, Termasuk di Pulau Terluar

"Kasus Covid-19 masih ditemukan di kawasan perkotaan Kota Waingapu sehingga pemerintah Sumba Timur masih tetap memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat guna mencegah penyebaran Covid-19," katanya.

Bupati Sumba Timur berharap masyarakat di Kabupaten Sumba Timur terus menerapkan protokol kesehatan selama beraktivitas, baik di kantor, sekolah, dan tempat umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com