Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balita di Tegal yang Gemar Makan Tanah Dinyatakan Sehat

Kompas.com - 14/09/2021, 13:01 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Setelah melalui sejumlah pemeriksaan tim dokter rumah sakit, VF (3) balita di Kota Tegal, Jawa Tengah yang gemar makan tanah dan puing tembok diketahui tidak mengalami gangguan pencernaan.

VF anak dari pasangan Carmo (50) dan Umrotun (41) dari keluarga tidak mampu di Kelurahan Debong Lor, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, dinyatakan dalam kondisi sehat.

"Bagian dada dan perutnya dirontgen. Alhamdulillah kata dokter hasilnya semua baik-baik saja. Tidak ada yang sakit," kata Umrotun di kediamannya, Selasa (14/9/2021).

Baca juga: Balita di Tegal Gemar Makan Tanah Sejak Usianya 1,5 Tahun, Kapolres: Kita Terenyuh

Sebelumnya, VF dirujuk ke RSUD Kardinah setelah dikunjungi Kepala Dinas Kesehatan dr. Sri Prima Indraswari dan Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat, Senin (13/9/2021) pagi.

Diungkapkan Umrotun, sejak memiliki kebiasaan memakan tanah sekitar 1,5 tahun lalu, anaknya tersebut memang tidak pernah mengeluh gejala berat.

Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat menggendong VF (3) balita yang gemar makan tanah anak dari keluarga tidak mampu saat berkunjung di wilayah Kelurahan Debong Lor, Tegal Barat, Kota Tegal, Jawa Tengah, Senin (13/9/2021)Kompas.com/Tresno Setiadi Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat menggendong VF (3) balita yang gemar makan tanah anak dari keluarga tidak mampu saat berkunjung di wilayah Kelurahan Debong Lor, Tegal Barat, Kota Tegal, Jawa Tengah, Senin (13/9/2021)

Meski beberapa kali disampaikannya pernah mengalami sakit perut, tapi tidak lama.

"Beberapa kali memang sakit perut dan mencret, namun tidak lama," kata Umrotun.

Saat sakit perut itu, Umrotun tidak pernah membawanya ke dokter, tapi hanya diberi puyer.

"Setelah dikasih obat warung alhamdulillah sembuh. Jadi tidak pernah dibawa ke dokter," pungkas Umrotun.

Baca juga: Balita yang Suka Makan Tanah dan Pecahan Tembok di Tegal Dibawa ke RS

Ketua DPRD Kota Tegal Kusnendro berharap agar orangtua VF lebih mengawasi. Sehingga buah hatinya tidak lagi memakan serpihan tembok dan tanah.

"Meski saat ini tidak ada keluhan kesehatan, namun dikhawatirkan nanti akan berdampak pada tubuhnya jika masih dibiarkan memakan sesuatu yang bukan peruntukannya," kata Kusnendro, saat berkunjung ke rumah VF, Senin (13/9/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com