Kejar Target Testing, Kota Blitar Sediakan Layanan Tes Antigen Gratis, Ini Lokasinya...

BLITAR, KOMPAS.com - Satgas Covid-19 Kota Blitar membuka gerai layanan tes cepat antigen gratis di pusat kota, tepatnya di ruas Jalan Merdeka.

Layanan tes cepat antigen gratis yang terbuka bagi masyarakat umum itu merupakan salah satu cara guna mencapai target harian jumlah testing (pengetesan) yang ditetapkan selama pemberlakuan PPKM Level 3.

Baca juga: Beroperasi Saat PPKM Level 3, 5 Tempat Hiburan Malam di Kota Blitar Ditutup Sementara

Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Blitar Hakim Sisworo mengatakan, selama ini salah satu kekurangan dalam penanggulangan pandemi Covid-19 di Kota Blitar adalah kurangnya jumlah tracing (pelacakan) dan pengetesan.

"Pembukaan gerai tes antigen itu salah satu upaya meningkatkan jumlah testing harian kita," ujar Hakim saat dikonfirmasi, Senin (13/9/2021).

Sesuai ketentuan Inmendagri terkait pelaksanaan PPKM Level 3 yang dijalani Kota Blitar, ujarnya, jumlah pengetesan Covid-19 setiap hari minimal sebanyak 308 spesimen.

Selama ini, tambahnya, jumlah pengetesan harian tertinggi yang dapat dicapai Kota Blitar baru sekitar 70 persen dari yang diharuskan.

Tes antigen bagi ASN dan peserta vaksinasi

Hakim mengatakan, selain membuka gerai pengetesan antigen gratis, Satgas Covid-19 Kota Blitar akan menggencarkan screening Covid-19 terhadap masyarakat yang berada di titik-titik kerumunan.

Satgas Covid-19 Kota Blitar, ujarnya, juga akan melakukan tes antigen terhadap ASN di lingkungan Pemerintah Kota Blitar secara periodik.

"Pagi ini disiapkan 400 reagent untuk tes antigen bagi ASN. Belum tahu berapa yang sudah dites. Kita juga akan lakukan tes ke orang-orang yang terlibat dalam satu kegiatan sosial. Intinya kita perluas skrining atau testing ini," ujarnya.

Baca juga: Lukisan dari Cangkang Telur, Cendera Mata yang Diberikan Wali Kota Blitar kepada Presiden Jokowi

Terakhir, katanya, dalam kegiatan vaksinasi massal Satgas Covid-19 Kota Blitar juga mewajibkan peserta vaksinasi untuk menjalani tes cepat antigen lebih dulu.

Sementara itu, petugas pengetesan dari Dinas Kesehatan Kota Blira Nanang Saifuddin optimistis bisa menyelesaikan 100 spesimen untuk menjalani tes antigen per hari.