Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Massal di Manokwari Selatan Sasar Pelajar SMP dan SMA demi Percepat Pembukaan Sekolah

Kompas.com - 12/09/2021, 15:33 WIB
Kontributor Kompas TV Manokwari, Budy Setiawan,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MANOKWARI SELATAN, KOMPAS.com - Program vaksinasi Covid-19 di Indonesia mulai dikebut bagi pelajar SMP dan SMA di Kabupaten Manokwari Selatan, Papua Barat

Hal ini dilakukan untuk mempercepat pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM). 

Kegiatan vaksinasi massal bagi para pelajar ini digelar Badan Intelijen Nasional (BIN) Daerah Papua Barat bersama Pemprov Papua Barat di Ransiki pada Sabtu (11/9/2021).

Baca juga: Sebulan Belajar Tatap Muka, 54 Siswa Sebuah SMA di Padang Panjang Positif Covid-19

"Diharapkan dengan vaksinasi yang telah dilakukan di kalangan pelajar SMP dan SMA ini, kegiatan belajar di sekolah akan segera dilaksanakan," ujar Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Sabtu.

Meski kasus positif Covid-19 di wilayah Papua Barat mulai menunjukkan tren penurunan, Mandacan meminta warga tetap mengikuti vaksinasi. 

Ia juga berharap kegiatan ini bisa meningkatkan semangat masyarakat di Ransiki, Oransbari, dan sekitarnya untuk menerima vaksin.

"Sudah ada penurunan angka positif Covid-19 di Papua Barat. Namun kita jangan lengah, tetap waspada. Prokes harus terus dijalankan karena ini merupakan upaya kita untuk menghilangkan virus," ucapnya.

Baca juga: Tempat Wisata Mazoola Kembali Dibuka, Ini Syarat dan Aturan yang Baru

Mandacan mengungkapkan, kegiatan serupa juga pernah digelar di Kampus Unipa, Manokwaro pada 26 Agustus lalu dalam rangka merdeka kuliah.

Sedangkan di Manokwari Selatan ini merupakan kali pertama, sehingga diharapkan dapat meningkatkan minat siswa-siswi untuk bersedia divaksin.

"Ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah dan kegiatan ini akan terus berlanjut dengan bekerja sama bersama BIN Daerah Papua Barat, Kodam XVIII/Kasuari, Polda Papua Barat, Kejati Papua Barat dan seluruh pihak-pihak lainnya," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com