KOMPAS.com - Joglo Kelor menjadi saksi bisu perjuangan para pasukan Tentara Pelajar (TP) di masa kemerdekaan Indonesia.
Rumah berbentuk joglo itu dibangun pada tahun 1835 dan disebut pernah menjadi markas bagi para pejuang untuk melawan penjajah di tahun 1949.
Dilansir dari situs pariwisata.slemankab.go.id, joglo itu dibangun dengan kayu pohon jati dan masih terawat.
Saat ini, rumah joglo ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Lalu, di sisi timur Desa Kelor ini mengalir jernih Sungai Bedhog. Sungai ini di masa kemerdekaan sering digunakan para gerilyawan Indonesia untuk melawan penjajah.
Baca juga: Jejak Sejarah Lagu Kebangsaan Karya WR Supratman, Ini Karya Pertamanya
Keberadaan joglo bersejarah tersebut di antara pemandangan asri Desa Kapenawon Turi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), warga setempat akhirnya pada tahun 2006 mengukuhkan diri sebagai Desa Wisata Kampoeng Sedjarah Kelor.
"Sungai Bedhog ini kan awalnya rimbun. Lalu, kita bersihkan untuk susur sungai, sebagai napak tilas Tentara Pelajar. Karena cerita dari orang dulu, tentara ketika bersembunyi di sungai," kata dia, Sabtu (17/4/2021), , dilansir dari TribunJogja.com.
Baca juga: Sejarah Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, 13.000 KK Dipindahkan, Direncanakan Bertahan 100 Tahun
Purnomo menjelaskan, desa tersebut pada zaman dulu ditumbuhi pohon kelor dengan nama latin Moringa oleifera.
Menurut cerita para tetua desa, ada satu pohon kelor yang berukuran besar di sisi utara desa.
Lokasi itu, kata Purnomo, kampung dahulu terdapat sebatang pohon kelor yang cukup besar.
"Pohon kelor itu di kisahkan mampu menyelamatkan dusun dari bahaya erupsi sehingga warga aman," kata dia.
Potensi Desa Kelor hingga saat ini terus dikembangkan menjadi desa wisata.
Kedatangan pengunjung di desa wisata diharapkan juga memberikan dampak positif bagi warga yang mayoritas bekerja sebagai petani salak.
Sementara itu, tak sulit untuk menjangku Joglo Kelor. Lebih kurang 60 menit dari pusat kota Yogyakarta.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul: Menikmati Keindahan Alam dan Napak Tilas Sejarah di Desa Wisata Kelor Turi Sleman
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.