Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuma 20 Tempat Wisata yang Boleh Dibuka, Sandiaga Uno Pastikan Tidak Ada Diskriminasi

Kompas.com - 10/09/2021, 10:35 WIB
Putra Prima Perdana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memastikan tidak ada diskriminasi dalam rekomendasi uji coba pembukaan 20 tempat wisata yang tersebar di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan DIY.

"Di tengah pandemi ini kita jangan ber-suudzon, tapi kita harus khuznudzon. Uji coba ini kita lakukan dengan niatan baik untuk melakukan secara bertahap, bertingkat, dan berkelanjutan," kata Sandiaga saat ditemui seusai meresmikan Dusun Bambu Outdoor Dining Restoran, Kamis (10/9/2021) malam.

Baca juga: Bandung PPKM Level 3, Ini Destinasi Wisata yang Boleh Beroperasi

Sandiaga mengatakan, pembukaan 20 lokasi wisata tersebut hanya bersifat uji coba.

Jika hasil evaluasi uji coba tersebut bisa menunjukkan kepatuhan pengelola tempat wisata dalam penerapan protokol kesehatan kepada pengunjung, maka kemungkinan untuk menambah pembukaan tempat wisata lainnya akan lebih besar.

"Kita akan pantau terhadap protokol kesehatan dan jika angka Covid-19 tetap menunjukan grafik menurun, ini tentu akan ditambah lagi," tutur Sandiaga.

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Imbau Desa Wisata Tingkatkan Protokol Kesehatan

Sandiaga akan terus berkoordinasi dengan kepala daerah untuk meminta daftar tempat wisata lainnya yang diharapkan bisa segera dibuka.

"Tentunya kita harapkan kesadaran pengelola dan masyarakat. Ini konsepnya baru uji coba. Tadi juga Pak Hengki (Plt Bupati Bandung Barat) menyampaikan di Bandung Barat cuma The Lodge, dan tentu saya memberikan satu solusi, Bapak Plt Bupati dapat untuk mengajukan destinasi wisata lain di Bandung Barat untuk dilakukan uji coba dan hasilnya ini akan kita evaluasi," kata Sandiaga.

Baca juga: 9 Tempat Wisata di Jawa Barat Boleh Dibuka Lagi, Ada Taman Safari Bogor

Diberitakan sebelumnya, uji coba penerapan protokol kesehatan dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi dilakukan di 20 tempat wisata yang telah memenuhi kriteria tertentu yang telah ditetapkan bersama antara Kemenparekraf, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, serta asosiasi.

Melalui kegiatan ini, diharapkan pengelola destinasi wisata yang ditunjuk dalam uji coba benar-benar dapat memahami hal-hal teknis yang harus dipersiapkan.

Misalnya, bagaimana mendapatkan QR code untuk dapat memindai data pengunjung, serta penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com