Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Anak Bunuh Ibu Kandung di Cilacap dengan Parang, Sebelumnya Coba Aniaya dengan Pedang

Kompas.com - 09/09/2021, 18:55 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Polisi telah menetapkan seorang pemuda berinisial RS (23) yang membunuh ibu kandungnya di sebuah rumah kos di Cilacap, Jawa Tengah

Kapolres Cilacap Leganek Mawardi menjelaskan, peristiwa tersebut diketahui tetangganya, karena mendengar teriakan korban.

"Saksi mendengar teriakan korban (di kamar kos). Saksi melihat sedang bergumul, ibunya melawan," kata Leganek saat ungkap kasus di Mapolres Cilacap, Kamis (9/9/2021).

Baca juga: Aniaya Bocah 6 Tahun dan Jadi Tersangka, Ibu Kandung dan Ayah Tiri Tempuh Upaya Damai

Saksi kemudian lari meminta bantuan warga sekitar karena melihat pelaku membawa senjata tajam.

Saat itu tersangka berusaha menusuk ibunya dengan sebilah pedang yang telah berkarat.

"Tersangka berusaha menusuk ibunya, ibunya lari. Kemudian tersangka membekap dan mencekik leher korban dari belakang," ujar Leganek.

Pada saat yang bersamaan, tersangka mengambil parang yang ada di dapur untuk menganiaya sang ibu.

Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka pada bagian leher dan kepala.

Baca juga: Motif Anak Bunuh Ibu Kandung di Cilacap gara-gara Sering Dimarahi

Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda berinsial RS (23) di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, diduga menghabisi nyawa ibunya sendiri, Wasitoh, Rabu (8/90/2021).

Leganek menjelaskan, tersangka berinisial RS (23) tega melakukan perbuatan keji itu karena kesal dengan ibunya, karena sering dimarahi.

"Luapan emosi terhadap ibunya, karena jarang diajak ngobrol, sering diomelin," kata Leganek saat ungkap kasus di Mapolres Cilacap, Kamis (9/9/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

Regional
Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Regional
Program 'Makan Siang Gratis' Berubah Jadi 'Makan Bergizi Gratis', Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Program "Makan Siang Gratis" Berubah Jadi "Makan Bergizi Gratis", Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Regional
Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

Regional
Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Regional
3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Regional
Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com