Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi DPO Kasus Dugaan Korupsi Ganti Rugi Jalan Rp 5,2 M, Lurah Gunungkidul Pindah-pindah Kota

Kompas.com - 09/09/2021, 17:09 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Lurah Karangawen non aktif Roji Suyanta masih diperiksa Kepolisian Polres Gunungkidul, DI Yogyakarta terkait dugaan korupsi Rp 5,2 miliar uang ganti rugi Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS).

Polisi sudah memeriksa beberapa saksi terkait kasus ini.

"Selama ini (DPO) berpindah-pindah di Jawa dan Kalimantan," kata Kapolres Gunungkidul AKBP Aditya Galayudha Ferdiansyah di Mapolres Gunungkidul, Kamis (9/9/2021).

Baca juga: Siswa SD di Sleman Tewas Gantung Diri, Tulis Status WA Banyak yang Fitnah

Uang ganti rugi yang seharusnya masuk ke rekening kalurahan, tetapi malah masuk rekening pribadi.

Kapolres mengatakan, saat ini ia masih melakukan pemeriksaan dan jika hasil pemeriksaan sudah lengkap maka akan segera dipublikasi terkait dengan kasus tersebut.

"Masih proses dulu, pemeriksaan masih berlanjut. Nanti akan disampaikan kepada rekan media. Apakah pelakunya satu atau bertambah, nanti hasil pemeriksaan lebih lanjut," imbuh Aditya.

Kanit Tipikor Polres Gunungkidul Iptu Wawan Anggoto mengatakan, sampai saat ini sudah ada 13 saksi dari beberapa instansi. Dari keterangan masing-masing ini masih didalami oleh penyidik unit Tipikor.

"Untuk tersangka lain masih belum, masih kami lakukan pendalaman data," kata Wawan.

Baca juga: Serahkan Diri Usai Jadi Buron Kasus Dugaan Korupsi Rp 5,2 M, Lurah: Saya Tidak Melarikan Diri, Saya Laki-laki

Disinggung mengenai aliran dana, Wawan mengaku saat ini masih dilakukan pendalaman lebih lanjut. Selain itu, belum ada pengacara yang mendampingi tersangka.

"Belum sampai ke arah itu (penggunaan dana) pemeriksaannya," kata dia.

Sebelumnya, Roji menyerahkan diri Rabu (8/9/2021) malam setelah menjadi daftar pencarian orang (DPO) kasus dugaan korupsi ganti rugi lahan JJLS.

Roji menolak disebut melarikan diri. Dia mengaku mempersiapkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Tidak saya tidak melarikan diri, saya laki-laki," katanya

Dia mengaku berniat mencari ketenangan. Pasalnya, masalah yang dialami ini membuat dirinya tertekan.

"Kalau kemarin saya tidak menenangkan diri dulu, nanti jawaban saya takut salah atau apa," ucap Roji. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com