Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capaian Vaksinasi Covid-19 Baru 30 Persen, Pemkab Tuban Terkendala Stok Vaksin

Kompas.com - 08/09/2021, 16:47 WIB
Hamim,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com -  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, Jawa Timur, masih terkendala jumlah ketersediaan vaksin Covid-19 untuk mencapai kekebalan komunal atau herd immunity.

Sementara jumlah warga Tuban yang divaksin baru mencapai 30 persen. 

Hal itu diungkapkan Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi santri di Pondok Pesantren Modern Muslimah Tuban, Selasa, (07/09/2021).

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Santri dan Pengelola Ponpes, Kodim Tuban Sediakan 7.750 Dosis Vaksin

"Untuk jatah vaksin, memang ada daerah yang menjadi prioritas pemerintah pusat maupun provinsi," kata Lindra saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (8/9/2021).

Menurut Lindra, selama ini Pemkab Tuban bersama TNI dan Polri telah berupaya langsung mendistribusikan habis vaksin Covid-19 kepada warga.

Meski demikian, masih banyak pula warga yang belum menerima vaksin.

"Setiap jatah vaksin yang datang, langsung segera kita habiskan," ujarnya. 

Terlepas dari hal tersebut, Lindra menuturkan, capaian orang yang divaksin turut berpengaruh pada positivity rate atau rasio orang positif dengan yang dites di Kabupaten Tuban. 

"Alhamdulillah, Tuban untuk angka positivity rate cenderung menurun, begitu pula dengan angka kematian," jelasnya. 

Baca juga: Jatim Park 2 dan Selecta Segera Dibuka Kembali

Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di lingkungan pondok pesantren maupun elemen masyarakat lainnya akan terus dilakukan. Hal ini dilakukan demi mencapai herd immunity di Kabupaten Tuban. 

"Target vaksinasi gratis akan terus kita tingkatkan hingga tercapai kekebalan komunal," tuturnya.

Lindra menyampaikan, pihaknya menyediakan 750 dosis vaksin untuk seluruh siswa SMP, SMA, dan SMK yang juga santri dari Ponpes Modern Muslimah Tuban.

"Selain santri, masyarakat umum di sekitar Pondok Pesantren juga bisa mendapatkan suntikan vaksin," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com