Salin Artikel

Capaian Vaksinasi Covid-19 Baru 30 Persen, Pemkab Tuban Terkendala Stok Vaksin

TUBAN, KOMPAS.com -  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, Jawa Timur, masih terkendala jumlah ketersediaan vaksin Covid-19 untuk mencapai kekebalan komunal atau herd immunity.

Sementara jumlah warga Tuban yang divaksin baru mencapai 30 persen. 

Hal itu diungkapkan Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi santri di Pondok Pesantren Modern Muslimah Tuban, Selasa, (07/09/2021).

"Untuk jatah vaksin, memang ada daerah yang menjadi prioritas pemerintah pusat maupun provinsi," kata Lindra saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (8/9/2021).

Menurut Lindra, selama ini Pemkab Tuban bersama TNI dan Polri telah berupaya langsung mendistribusikan habis vaksin Covid-19 kepada warga.

Meski demikian, masih banyak pula warga yang belum menerima vaksin.

"Setiap jatah vaksin yang datang, langsung segera kita habiskan," ujarnya. 

Terlepas dari hal tersebut, Lindra menuturkan, capaian orang yang divaksin turut berpengaruh pada positivity rate atau rasio orang positif dengan yang dites di Kabupaten Tuban. 

"Alhamdulillah, Tuban untuk angka positivity rate cenderung menurun, begitu pula dengan angka kematian," jelasnya. 

Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di lingkungan pondok pesantren maupun elemen masyarakat lainnya akan terus dilakukan. Hal ini dilakukan demi mencapai herd immunity di Kabupaten Tuban. 

"Target vaksinasi gratis akan terus kita tingkatkan hingga tercapai kekebalan komunal," tuturnya.

Lindra menyampaikan, pihaknya menyediakan 750 dosis vaksin untuk seluruh siswa SMP, SMA, dan SMK yang juga santri dari Ponpes Modern Muslimah Tuban.

"Selain santri, masyarakat umum di sekitar Pondok Pesantren juga bisa mendapatkan suntikan vaksin," tandasnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/08/164756778/capaian-vaksinasi-covid-19-baru-30-persen-pemkab-tuban-terkendala-stok

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke