Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabupaten Tasikmalaya Naik Jadi PPKM Level 3, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 07/09/2021, 15:54 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, kini menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3.

Padahal, sebelumnya daerah ini sudah berada di PPKM level 2, bahkan bertahan selama beberapa kali perpanjangan PPKM.

Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya mencatat, kenaikan level di daerahnya diakibatkan lemahnya proses tracing kontak erat pasien Covid-19.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya Menurun, Kadinkes: Vaksinasi Sukses Membantu Pengendalian Pandemi

Alasannya, seluruh tenaga medis di wilayah ini sibuk dengan proses penyuntikan vaksin sesuai dengan program pemerintah pusat.

"Kita lemah tracing kontak erat selama ini. Rata-rata kita di 5 dan 6 orang kontak erat dari 1 orang positif. Seharusnya, tracing kontak minimal 15, ketika 1 terkonfirmasi positif. Karena kita lagi konsentrasi dan sibuk vaksinasi. Jadinya turun levelnya," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, Atang Sumardi kepada wartawan, Selasa (7/9/2021).

Atang mengatakan, jumlah pertambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya sebenarnya tidak terlalu signifikan.

"Jumlah kasus ada penambahan, tapi tak seberapa untuk kasusnya. Positivity rate masih 19 persen. Kita kurang dalam tracing saja, sehingga level jadi naik. Ini kan Puskesmas sekarang lagi digerakan banyak event vaksinasi dilaksanakan Puskesmas, mulai vaksinasi Polri, TNI, BIN dan besok Dishub. Jadi tracing terlupakan," kata Atang.

Baca juga: Tembok Setinggi 3 Meter yang Menutupi Akses Jalan SD di Tasikmalaya Akhirnya Dibongkar

Dengan kondisi seperti ini, Atang berharap pihaknya bisa menambah banyak relawan tenaga medis untuk menjalankan tracing dan vaksinasi secara bersamaan.

Namun, itu pun akan disesuaikan dengan junlah anggaran yang tersedia selama ini.

Adapun capaian vaksinasi di Kabupaten Tasikmalaya sampai hari ini baru mencapai total 18,51 persen.

Rinciannya, tahap pertama 12,92 persen; tahap kedua 5,47 persen; dan capaian vaksinasi tahap ketiga 0,12 persen.

"Harus banyak relawan yang diperlukan selama ini. Itu pun kalau sesuai dengan anggaran. Capaian vaksinasi akan bisa meningkat lagi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com