Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tembok Setinggi 3 Meter yang Menutupi Akses Jalan SD di Tasikmalaya Akhirnya Dibongkar

Kompas.com - 07/09/2021, 15:40 WIB
Irwan Nugraha,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Yogi (57), warga Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, akhirnya secara sukarela untuk membongkar tembok setinggi 3 meter pada lahan keluarga besarnya yang selama ini disebut menghalangi akses jalan SDN Tugu 2, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.

Pemilik lahan tanpa paksaan membongkar tembok untuk membuka akses jalan sekolah sesuai beberapa kesepakatan hasil musyawarah dengan perwakilan unsur pemerintahan yang dihadiri Camat dan Kapolsek Cihideung, Dinas Pendidikan serta Perwakilan Dinas Pengelolaaan Keuangan dan Aset Daerah di Kantor Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Selasa (7/9/2021).

Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya dan pemilik lahan telah sepakat nantinya lahan akses jalan itu akan dibeli oleh pemerintah daerah.

Baca juga: Kronologi Jalan Masuk SD di Tasikmalaya Ditutup Tembok 3 Meter, Berawal Pemilik Tanah Ketakutan Diklaim Pemerintah

Sambil menunggu proses pembelian dengan mekanisme penganggaran tersebut, pemilik tanah sukarela sebidang tanahnya bisa dipakai lagi sebagai akses jalan untuk pelajar di sekolah tersebut.

"Saya sangat bahagia bisa bertemu dengan Muspida (Musyawarah Pimpinan Daerah) yang berkaitan dan bisa melaksanakannya untuk kebaikan semua. Tentunya saya sangat mohon, semua masalah itu bisa dibereskan dengan musyawarah, apa yang tidak bisa? Makanya dengan musyawarah kan beres, saya senang sekali seperti ini," jelas Yogi kepada wartawan seusai musyawarah dengan unsur pemerintah daerah, Selasa siang.

Baca juga: Tinjau Sekolah yang Ditutup Tembok Setinggi 3 Meter, Wagub Jabar: Pemprov Akan Bantu

Yogi menyebutkan, ia dari awal sudah ada niatan untuk memberikan akses jalan untuk sekolah menunggu hasil kesepakatan musyawarah bersama pemerintah daerah seperti ini.

Dirinya pun tak pernah selama ini memiliki niat menghalangi proses pendidikan di Kota Tasikmalaya, terutama dengan masalah seperti ini.

Sehingga, dirinya mengaku senang setelah dilakukan musyawarah dengan unsur pemerintahan untuk bisa mufakat demi kebaikan bersama.

"Semua berjalan dengan baik sesuai. Makanya kita musyawarah, saya senang sekali seperti ini. Jangan pakai arogan. Kan, saya sudah ngomong sebelumnya, saya siap," tambah Yogi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com