Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 5 Fakta Setelah Jawa Timur Bebas dari Zona Merah Covid-19

Kompas.com - 06/09/2021, 16:01 WIB
Muchlis,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Jawa Timur telah sepekan bebas dari zona merah penyebaran virus Covid-19.

Berbagai fakta lainnya muncul setelah berhasil menurunkan angka kasus aktif.

Baca juga: Daftar 4 Daerah di Jatim yang Masih PPKM Level 4

Berdasarkan data yang dihimpun oleh tim satgas kuratif Covid-19 Jatim, selain nihilnya 38 daerah di Jatim yang beresiko tinggi (merah) penyebaran virus Covid-19, berimbas pada bed occupancy rate (BOR), positivity rate hingga tracing ratio.

1. Bed occupancy rate (BOR) turun

Ilustrasi rumah sakitWavebreakmedia Ilustrasi rumah sakit

Awal September kondisi BOR rumah sakit di Jatim turun yang sangat signifikan hingga di bawah 50 persen.

BOR ICU turun menjadi 24 persen dari 78 persen, BOR isolasi turun menjadi 19 persen yang mulanya 81 persen.

Sedangkan BOR rumah sakit darurat dan BOR rumah isolasi turun menjadi 24 persen dan 18 persen.

2. Positivity rate sesuai standar

Ilustrasi virus corona(Shutterstock)KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL Ilustrasi virus corona(Shutterstock)

Salah satu fakta yang menjadi indikator turunnya beberapa daerah di Jatim dari Status PPKM Level 4, 3 dan 2 adalah positivity rate sudah sesuai dengan standar dibawah WHO pula.

Kini angka positivity rate di Jatim sudah terkendali dimana angkanya kurang dari 5 persen yakni hanya ada di angka 4.68 persen/Minggu.

Baca juga: Kasus Covid-19 Turun, Tinggal 4 Daerah di Jatim Berstatus PPKM Level 4

Sebelumnya Jatim positivity rate Covid-19 sempat menyentuh angka 39,24 persen.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Santriwati di Inhil Dianiaya Pengemudi Kapal Pompong

Kronologi Santriwati di Inhil Dianiaya Pengemudi Kapal Pompong

Regional
Sakit Saat di Bandara Hasanuddin, Keberangkatan Satu Calon Jemaah Haji Asal Polman Ditunda

Sakit Saat di Bandara Hasanuddin, Keberangkatan Satu Calon Jemaah Haji Asal Polman Ditunda

Regional
Ijtima Ulama di Bangka, Wapres Tekankan 4 Manhaj Atasi Masalah Bangsa

Ijtima Ulama di Bangka, Wapres Tekankan 4 Manhaj Atasi Masalah Bangsa

Regional
Mengintip 'Solo Investment And Public Service Expo 2024', Urus Dokumen Sambil Belanja di Mal Paragon

Mengintip "Solo Investment And Public Service Expo 2024", Urus Dokumen Sambil Belanja di Mal Paragon

Regional
Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Ini Kata PSI Solo

Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Ini Kata PSI Solo

Regional
Kakek di Kalsel Cabuli Cucunya, Tepergok Ibu Korban dan Langsung Diusir

Kakek di Kalsel Cabuli Cucunya, Tepergok Ibu Korban dan Langsung Diusir

Regional
Pj Gubernur Sulsel Paparkan Strategi Tingkatkan Ketahanan Pangan dan Peran Penting TNI di Dalamnya

Pj Gubernur Sulsel Paparkan Strategi Tingkatkan Ketahanan Pangan dan Peran Penting TNI di Dalamnya

Kilas Daerah
Pria di Maluku Tengah Perkosa Anak Kandung hingga Hamil

Pria di Maluku Tengah Perkosa Anak Kandung hingga Hamil

Regional
Solihin Warga Garut Mengaku Tak Bisa Tidur Selama 4 Tahun, Tabungan dan Sawah Habis untuk Berobat

Solihin Warga Garut Mengaku Tak Bisa Tidur Selama 4 Tahun, Tabungan dan Sawah Habis untuk Berobat

Regional
Demokrat Resmi Usung Bos PSIS Maju di Pilkada Semarang 2024

Demokrat Resmi Usung Bos PSIS Maju di Pilkada Semarang 2024

Regional
Ditemukan Tergantung, Pegawai Koperasi di Lombok Ternyata Dibunuh Pimpinan

Ditemukan Tergantung, Pegawai Koperasi di Lombok Ternyata Dibunuh Pimpinan

Regional
Pengangguran di Banyumas Capai 58.000 Orang, Didominasi Gen Z

Pengangguran di Banyumas Capai 58.000 Orang, Didominasi Gen Z

Regional
Retribusi Naik 3 Kali Lipat, Pedagang Pasar Wage Purwokerto Protes

Retribusi Naik 3 Kali Lipat, Pedagang Pasar Wage Purwokerto Protes

Regional
Warga Desa di Maluku Tengah Serahkan Senjata Api ke Anggota TNI

Warga Desa di Maluku Tengah Serahkan Senjata Api ke Anggota TNI

Regional
Selundupkan Obat Terlarang Dalam Perut Ikan ke Lapas Brebes, Pemuda Asal Pekalongan Ditangkap

Selundupkan Obat Terlarang Dalam Perut Ikan ke Lapas Brebes, Pemuda Asal Pekalongan Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com