Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Minim, KONI Jatim Kurangi Dukungan Nutrisi Atlet yang Berlaga di PON XX Papua

Kompas.com - 03/09/2021, 17:57 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur mengaku dukungan anggaran untuk kontingen yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 Papua sangat minim.

KONI Jatim terpaksa mengurangi sejumlah anggaran dukungan untuk atlet, salah satunya penyediaan nutrisi.

Baca juga: Jelang PON Papua, Kapal RS dan Kapal Perang TNI AL Digeser Ke Papua

Ketua KONI Jawa Timur Erlangga Satriagung mengaku, tidak tahu pasti jumlah anggaran nutrisi untuk atlet.

"Yang pasti dikurangi. Anggaran dukungan nutrisi yang harusnya sudah mulai berjalan H-7 jelang pertandingan, akan diberikan hanya selama masa pertandingan saja," kata Erlangga saat dikonfirmasi, Jumat (3/9/2021).

Kegiatan lain yang dihilangkan yakni tes prestasi setiap cabang olahraga. Tes itu seharusnya dilakukan tiga kali sebelum para atlet berangkat ke Papua.

"Beberapa skema bonus yang sudah kota rancang juga terpaksa dibatalkan," ujarnya.

KONI Jatim mendapat anggaran sebesar Rp 218 miliar dari Pemprov Jatim, untuk mendukung kontingen berlaga di PON Papua. Dari jumlah itu, Rp 168 miliar diterima dari APBD 2021.

"Dari PAK untuk persiapan akhir sampai pelaksanaan PON XX nanti, kami ajukan Rp 240 miliar, tapi yang turun Rp 50 miliar," terangnya.

Erlangga mengaku kelimpungan mendapat kabar jumlah dana yang cair tersebut. Apalagi, tim dan pelatih sudah merancang persiapan begitu matang.

Ia menyebut anggaran tersebut jauh lebih sedikit dari dukungan anggaran provinsi lain seperti KONI DKI Jakarta yang mendapatkan Rp 410 miliar. Sedangkan Jawa Barat mendapat dukungan Rp 256 miliar dari Pemprov Jabar.

Baca juga: Banyak Dukungan untuk PON XX Papua 2021

Meski begitu, Erlangga akan memaksimalkan anggaran yang ada dan tetap mengukir prestasi di PON XX Papua.

"Kami paham situasi anggaran saat ini difokuskan untuk pandemi Covid-19. Saya minta para atlet juga harus memahami kondisi ini. Jangan kendor dan harus tetap berprestasi," jelas Erlangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com