Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Orang di Sukabumi Mengalami Keracunan, Diduga akibat Makanan

Kompas.com - 23/08/2021, 20:01 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

SUKABUMI, KOMPAS.com - Puluhan warga Kampung Sindanghayu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diduga keracunan makanan usai menyantap hidangan dalam acara hajatan yang digelar oleh salah satu warga.

"Kami mendapatkan laporan terjadi keracunan makanan secara massal di Desa Wanasari, Kecamatan Surade pada Minggu malam. Setelah kami periksa, ternyata sudah ada puluhan warga yang datang ke puskesmas pembantu (pustu) yang ada di sekitar Kantor Desa Warnasari," kata Kades Wanasari Irwan Sudarmi seperti dikutip dari Antara, Senin (23/8/2021).

Baca juga: PPKM Diperpanjang, Ada Ganjil Genap di Sukabumi

Awalnya, warga mendatangi pesta pernikahan yang digelar.

Usai menyantap hidangan yang disajikan, tidak ada warga yang mengeluhkan gejala keracunan seperti pusing, mual, muntah-muntah, maupun buang air secara tidak normal.

Tetapi, pada Minggu malam, warga yang yang menghadiri hajatan tersebut mulai mengalami gejala keracunan.

Ada sekitar 80 warga yang mengeluhkan pusing, mual, muntah, hingga kondisinya lemah.

Baca juga: Diduga Keracunan, Seorang Bocah Meninggal Usai Santap Singkong Bakar

Puskesmas yang berada di sekitar kantor desa setempat langsung dipadati warga yang mengalami gejala keracunan.

Dari hasil pemeriksaan petugas kesehatan, mayoritas warga mengalami gejala keracunan ringan dan kondisi kesehatan sudah berangsur membaik.

"Dari hasil pendataan sementara ada 80 warga yang diduga keracunan. Mayoritas sudah kembali pulang dan kondisi kesehatannya berangsur membaik. Hanya ada beberapa saja yang kondisinya masih lemah dan sudah mendapatkan pemeriksaan dari petugas kesehatan," kata Irwan.

Irwan mengatakan, petugas kepolisian dan puskesmas sudah mengambil sampel makanan yang dihidangkan dalam hajatan tersebut.

Sampel akan diteliti untuk mengetahui penyebab utama dugaan keracunan massal ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Regional
4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Regional
Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com