Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Audatus, Guru di Flores yang Tempuh 15 Kilometer Menuju Bukit demi Sinyal Internet

Kompas.com - 19/08/2021, 07:51 WIB
Nansianus Taris,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Cerita tentang perjuangan guru di Flores, NTT, mencari jaringan internet tak pernah habis.

Seperti yang dialami Audatus Helmus Buko (34), seorang guru SMP Negeri Pruda, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, NTT.

Ia harus menempuh perjalanan sejauh 15 kilometer dari Pruda tempat ia mengabdi menuju Bukit Lemak, Desa Tuabao.

Tujuannya untuk mendapatkan jaringan internet agar dapat mengikuti kegiatan seleksi calon guru penggerak secara online.

Baca juga: Kronologi Terbongkarnya Tabung Oksigen Bekas APAR, Bukan Meredakan Sesak, Malah Memperburuk Kondisi Pasien

Bukit Lemak itu terletak di bagian paling utara Kecamatan Waiblama berbatasan dengan Talibura.

Audatus sebagaimana ia disapa, menuturkan, dirinya harus datang ke Bukit Lebak itu untuk mencari jaringan internet yang kuat, sebab dirinya tengah mengikuti seleksi guru penggerak.

Kini, seleksi itu masuk tahap kedua yakni sesi wawancara yang menggunakan Zoom. Proses wawancara itu tentu harus didukung dengan jaringan internet yang kuat.

"Saya harus datang ke Bukit Lemak dari Pruda untuk mendapatkan koneksi internet yang kuat. Dengan begitu saya bisa ikut wawancara dengan lancar. Dari Pruda ke bukit Lebak itu sekitar belasan kilometer," tutur Audatus, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu malam.

Adatus menyebut, di tempat ia mengajar memang ada pemancar jaringan mini, tetapi, jangkauannya hanya sekitar 3 kilometer.

Kekuatan jaringannya juga sangat lemah, sehingga tidak bisa untuk melakukan ujian online apalagi menggunakan aplikasi Zoom.

"Di Zoom itu kan kita diwawancara, video. Jadi, saya harus mencari koneksi internet yang kuat. Walaupun jarak dari Pruda ke bukit Lebak jauh, yah, mau bagaimana. Saya harus berjuang. Apapun kondisinya, saya harus ikuti proses seleksi guru penggerak ini,” ungkap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com