MAUMERE, KOMPAS.com - Satuan Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sikka kembali melakukan rapid test antigen terhadap siswa di Seminari Bunda Maria Segala Bangsa (BSB) Maumere, Selasa (4/5/2021).
"Hari ini kita kembali melakukan rapid test antigen terhadap 169 siswa dan tiga karyawan di seminari BSB Maumere. Dari 169 yang diperiksa, 34 positif Covid-19. Semua yang positif itu siswa," jelas juru bicara Satuan Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sikka, Clara Francis kepada awak media, Selasa sore.
Baca juga: Antisipasi Covid-19, Mal di Surabaya Hanya Boleh Menampung 50 Persen Pengunjung
Sebelumnya, sebanyak 172 siswa dan tenaga pendidik dinyatakan positif Covid-19.
"Jika ditambah dengan yang sebelumnya 172, jumlah siswa dan pendidik yang positif Covid-19 jadinya 206 orang," kata dia.
Clara mengatakan, 34 siswa tersebut langsung menjalani karantina di ruangan yang telah disiapkan pihak seminari.
Para siswa yang dinyatakan negatif berdasarkan rapid test antigen diminta tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.
Ia menegaskan, jika para penghuni menerapkan protokol kesehatan ketat, virus corona akan sulit menyebar.
Satgas Covid-19 Kabupaten Sikka akan terus memantau proses karantina dan penerapan protokol kesehatan di seminari tersebut.
"Kita terus memberikan edukasi agar protokol kesehatan dijalankan dengan benar untuk memutus mata rantai penyebaran," katanya.
Baca juga: Keluarga Telah Daftarkan Hak Cipta 200 Lagu Ciptaan Didi Kempot
Menurutnya, Satgas Covid-19 Kabupaten Sikka akan melakukan rapid test antigen kedua bagi siswa yang dinyatakan negatif.
"Pemeriksaan rapid kembali itu dilakukan agar jangan sampai masih terjadi penularan antara satu dengan yang lain," tambah Clara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.