Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekeringan Mengintai, BPBD Kabupaten Semarang Siapkan 750.000 Liter Air Bersih

Kompas.com - 13/08/2021, 22:51 WIB
Dian Ade Permana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Ribuan liter air bersih disiapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang untuk mengantisipasi kebutuhan warga di musim kemarau.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Heru Subtoro menjelaskan telah berkoordinasi dengan para camat terkait risiko kelangkaan air bersih di musim kemarau tahun ini.

“Kami mengharapkan para camat untuk meningkatkan edukasi kepada warga agar menghemat penggunaan air bersih saat musim kemarau,” katanya kepada wartawan, Jumat (13/8/2021).

Baca juga: Puncak Kemarau, Embun Upas Muncul di Kawasan Semeru dan Bromo

Berdasarkan data di BPBD Kabupaten Semarang, tahun ini tersedia anggaran untuk menyediakan 750.000 liter air bersih. Jumlah ini sama seperti pada penyediaan tahun lalu.

"Sampai dengan awal semester dua tahun ini, sudah disalurkan 30 tangki air bersih yang masing-masing berkapasitas lima ribu liter ke beberapa desa yang mengalami kelangkaan air bersih. Di antaranya Desa Gogodalem Kecamatan Bringin," terangnya.

Sebagian lagi dimanfaatkan warga yang menjalani isolasi terpusat di rumah singgah Kopeng Getasan.

Terkait bencana yang terjadi, Heru menyebutkan, sepanjang tahun ini ada 94 kejadian baik alam maupun non-alam.

“Hari ini diserahkan bantuan sosial berupa uang tunai kepada delapan korban bencana, bantuan uang tunai yang diserahkan berkisar Rp 3 juta-Rp 5 juta. Jumlahnya disesuaikan dengan tingkat kerusakan dan kerugian. Selain itu, ditambah paket sembako gotong-royong terdampak Covid-19,” katanya.

Baca juga: Ini Upaya BPBD Magelang Antisipasi Kekeringan Saat Musim Kemarau

Sementara itu, Bupati Semarang Ngesti Nugraha menyampaikan rasa duka dan prihatin kepada para warga korban bencana.

Dia meminta mereka untuk ikhlas menerima keadaan dan tetap semangat menjalani kehidupan sehari-hari.

“Bantuan uang tunai dan sembako sebagai wujud dukungan Pemkab Semarang kepada warga agar tabah menerima musibah,” tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif BDB hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif BDB hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com