Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru 2 Hari Merantau, Pria Ini Bunuh Rekannya gara-gara Diejek Bujangan Tua

Kompas.com - 13/08/2021, 17:54 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Seorang warga asal Banyuwangi berinisial ISK (35) menganiaya rekannya sendiri, N (36) hingga mengakibatkan korban meninggal dunia, Selasa (10/8/2021) malam

Penganiayaan ini terjadi saat pelaku dan korban sama-sama baru beberapa hari merantau di Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Baca juga: Soal Perayaan 17 Agustus, Mendagri: Kalau Mau Lomba, Silakan secara Virtual

Pelaku pura-pura tidur

Mulanya pelaku ISK dan korban N bersama satu orang temannya, Samsodin memutuskan untuk merantau bersama-sama dari kampung mereka di Kabupaten Banyuwangi ke Blitar, Sabtu (7/8/2021).

Mereka hendak bekerja sebagai nelayan di wilayah pesisir selatan Kabupaten Blitar.

Kepala Polres Blitar AKBP Adhitya Panji Anom mengatakan, peristiwa penganiayaan itu dilakukan ISK pada Selasa malam (10/8/2021), atau beberapa hari setelah mereka bertiga tiba di perantauan.

Pembunuhan terjadi di Desa Tambakrejo, Kabupaten Wonotirto, Kabupaten Blitar saat korban N tertidur.

"Pelaku sudah merencanakan untuk membunuh korban dengan pura-pura tidur. Setelah yakin korban tidur, pelaku bangun dan mengambil  pipa besi yang digunakan untuk memukul korban," ujar Adhitya pada konferensi pers, Jumat (13/8/2021) sore.

Baca juga: Drama Suami Bunuh Istri di Kediri, Pelaku Pura-pura Histeris dan Menangis Tersedu-sedu

Pukul dengan pipa besi

Ilustrasi pembunuhan, kriminal, sadismeShutterstock Ilustrasi pembunuhan, kriminal, sadisme

Adhitya mengatakan, ISK memukulkan pipa besi sepanjang 50 sentimeter dan diameter 5 sentimeter itu sebanyak empat kali ke dada dan kepala korban.

Penganiayaan itu terjadi tanpa perlawanan karena korban mengalami luka parah.

Samsodin yang tidur di sebelah korban, ujarnya, terbangun dan lari keluar kamar sembari berteriak meminta bantuan.

Warga sekitar, lantas melarikan N ke rumah sakit dan menyerahkan ISK ke kantor polisi terdekat.

"Tapi korban meninggal dunia keesokan harinya saat berada dalam perawatan rumah sakit Mardhi Waluyo, Kota Blitar," tuturnya.

Baca juga: Tes Swab Santriwati Ponpes Nurul Ulum Blitar, 94 Positif Covid-19

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Regional
Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Regional
Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Regional
Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Regional
Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com