Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baliho Bergambar Puan Bertebaran di Yogya, Ketua DPP PDIP DIY: Kami Tak Diinstruksikan

Kompas.com - 06/08/2021, 20:51 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Baliho bergambar Puan Maharani tak hanya bertebaran di Solo, Jawa Tengah saja, tetapi baliho bertuliskan 'Kepak Sayap Kebhinekaan' juga bertebaran di berbagai wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pantauan Kompas.com, baliho tersebut tersebar di berbagai titik seperti di Jalan Wates Km 3, di mana lokasi tersebut merupakan jalur yang menghubungkan Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, hingga Kabupaten Kulon Progo.

Jalan ini merupakan lokasi strategis karena banyak dilalui warga Yogyakarta menuju Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA).

Baca juga: Baliho Bergambar Puan Maharani Terpasang di Solo, Gibran: Semua Kader Dapat Instruksi

Ketua DPP PDI Perjuangan DIY Nuryadi mengaku dirinya tidak mengetahui siapa yang memasang baliho tersebut di lokasi-lokasi strategis di DI Yogyakarta. Sebab, pihaknya tidak mendapatkan instruksi untuk memasangnya.

"Enggak, jadi kita tidak memasang. Kami tidak diinstruksikan," ucapnya saat dihubungi, Jumat (6/8/2021).

Dirinya juga mengaku selama ini tidak ada komunikasi dengan pimpinan partai atau anggota DPR RI Fraksi PDIP seluruh Indonesia.

"Enggak tahu. Tidak ada komunikasi juga," ungkapnya.

Baca juga: Baliho Airlangga Hartarto Bertebaran, Ketua DPD Golkar Blora: Persiapan Capres 2024

Walaupun tidak turut memasang baliho, menurut, dia sudah menjadi kewajiban kader PDIP untuk ikut serta menjaga baliho yang memuat logo partai beserta foto Ketua DPP PDIP.

Nuryadi mengatakan, hal ini merupakan bentuk tanggung jawab moral.

"Tanggung jawab moral itu, kita menjaga gambar itu. Iya, kan otomatis kita punya (PDIP) pasti kita jaga, tapi soal pemasangan kita tidak diinstruksikan," kata dia.

"Kita enggak menghitung juga (jumlahnya). Yang jelas apapun atribut yang kaitan dengan PDIP kita jaga," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif BDB hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif BDB hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com