Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Perintahkan Dinas Kesehatan Tes Swab Keluarga Pengambil Paksa Jenazah Covid-19 di RSUD Masohi

Kompas.com - 06/08/2021, 14:06 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan dan satgas setempat untuk segera melakukan tracing atau pelacakan terhadap seluruh keluarga yang terlibat dalam pengambilan paksa jenazah Covid-19 di RSUD Masohi pada Kamis (5/8/2021).

Abua mengatakan, pelacakan terhadap pihak keluarga yang terlibat dalam pengambilan paksa jenazah harus segera dilakukan agar deteksi dini penyebaran Covid-19 di wilayah itu dapat diketahui secepat mungkin.

“Saya sudah perintahkan dinas kesehatan dan satgas agar segera melakukan tracing, agar kami bisa secepatnya mendeteksi penyebarannya,” kata Abua, kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Jumat (6/8/2021).

Abua mengatakan, setelah kejadian itu, ia langsung memerintahkan kepala dinas kesehatan untuk melakukan tes terhadap semua orang yang terlibat dalam aksi tersebut.

Baca juga: Warga Kembali Ambil Paksa Jenazah Covid-19 di RSUD Masohi, Bupati: Mereka Banyak Sekali...

 

Ia khawatir jika keluarga yang mengambil jenazah tidak menjalani tes dan terus berkeliaran hal itu akan menjadi masalah serius dalam penanganan Covid-19 di wilayah itu.

“Saya perintahkan agar semua menjalani tes swab. Kami khawatir kalau ini tidak dilakukan bisa berbahaya bagi masyarakat di sini,” ungkap dia.

Abua juga meminta agar dinas kesehatan dapat segera berkoordinasi dengan pihak keluarga pengambil jenazah dan juga aparat kepolisian.

“Koordinasi itu penting agar jangan sampai terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan bersama,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, aksi pengambilan paksa jenazah Covid-19 terjadi di RSUD Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Kamis (5/8/2021) sore.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

Regional
Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Regional
Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Regional
Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Regional
BNPB Salurkan Bantuan Rp 250 Juta dan Peralatan Penanganan Darurat Banjir Mahakam Ulu

BNPB Salurkan Bantuan Rp 250 Juta dan Peralatan Penanganan Darurat Banjir Mahakam Ulu

Regional
Soal Status Jokowi di PDI-P, Sukur Henry: Bagi Saya itu Masa Lalu

Soal Status Jokowi di PDI-P, Sukur Henry: Bagi Saya itu Masa Lalu

Regional
Maju Pilkada 2024, Mantan Wabup Belitung Daftar di 4 Parpol

Maju Pilkada 2024, Mantan Wabup Belitung Daftar di 4 Parpol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com