Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

19 Hari Bertugas, Ini Cerita Digma, Mahasiswa Relawan Swab yang Meninggal karena Covid-19

Kompas.com - 05/08/2021, 09:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Digma Marchya Agatha (23), relawan swab yang tercatat sebagai mahasiswa Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri meninggal karena Covid-19.

Meninggalnya Digma membawa duka bagi warga Kediri.

Menurut Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Digma adalah pahlawan kemanusiaan karema telah membaktikan diri sebagai relawan di usia muda.

"Selamat jalan pahlawan, terima kasih banyak atas dedikasimu. Pemkot Kediri utang budi atas jasamu di garda depan penanganan Covid-19 Kota Kediri," ujar Wali Kota mengenang Digma.

Baca juga: Mengenang Digma Marchya, Mahasiswa Semester 6 yang Meninggal karena Covid-19, Jadi Relawan Swab Tracing di Kediri

Bertugas selama 19 hari

Digma adalah mawahasiwa semester 6 dan tercatat sebagai warga Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar.

Sebagai mahasiswa kesehatan, ia terpanggil untuk terjun dalam misi kemanusian. Melihat banyaknya kasus Covid-19, ia memutuskan menjadi relawan swab.

Rasio tracing Kota Kediri sendiri tercatat berada di peringkat pertama di Jawa Timur dengan angka 1:6,09.

Baca juga: Relawan Swab di Kediri Meninggal Terpapar Covid-19, Wali Kota: Pemkot Utang Budi atas Jasamu...

Ia pun bertugas sebagai relawan swab antigen sejak 12 Juli 2021. Namun setelah 19 hari bertugas, Digma merasa tak enak badan.

Sejak 30 Juli 2021 ia pun melakukan isolasi mandiri dan pulang ke kampung halamannya di Kecamatan Sutojayan, Blitar.

Dari hasil swab antigen pada 31 Juli 2021, Digma dinyatakan positif Covid-19. Pada 2 Agustus 2021, ia dilarikan ke RS Kilisuci untuk mendapat penanganan.

Namun karena saturasinya menurun hingga 83 persen, ia dirujuk ke RSUD Gambiran untuk mendapatkan perawatan maksimal.

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Warga Kediri jika Ada Pasien Covid-19 Meninggal Saat Isoman?

Sayangnya nyawa Digma tak bisa diselamatkan. Mahasiswa semester 6 tersebut dinyatakan meninggal dunia.

"Ternyata takdir berkata lain, setelah melalui upaya yang keras hingga masuk ICU, Digma mengembuskan napas terakhir," kata Wali Kota.

SUMBER: KOMPAS.com (Editor : Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com