Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Orang Tua Meninggal karena Covid-19, Pemkab Wonogiri Percepat Vaksinasi Lansia

Kompas.com - 05/08/2021, 06:23 WIB
Muhlis Al Alawi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com- Pemerintah Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, mempercepat vaksinasi bagi warga berusia lansia menyusul banyaknya kasus orang tua meninggal akibat Covid-19 dalam sebulan terakhir.

“Bicara vaksinasi tentu dari potensi yang harus divaksinasi dan ketersediaan vaksin tidak seimbang. Maka Pemkab Wonogiri tetap memprioritaskan lansia karena banyak warga berusia lansia yang meninggal positif Covid-19,” kata Bupati Wonogiri, Joko Sutopo kepada Kompas.com, Rabu (4/8/2021) malam.

Tak hanya itu, pria yang akrab disapa Jekek ini mengatakan kasus positif Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir juga didominasi warga lansia.

Baca juga: Gedung PGRI dan Sekolah di Wonogiri Dijadikan Tempat Perawatan untuk Warga Isoman

Untuk itu, vaksinasi Covid-19 harus diprioritaskan bagi lansia guna menekan jumlah kematian dan kasus orang terjangkit virus corona di Kabupaten Wonogiri.

“Bicara angka kematian dari evaluasi data yang ditampilkan satgas maka vaksin harus mengarah ke lansia yang rentan tertular Covid-19 dan tinggi kematian akibat Covid-19,” jelas Jekek.

Data yang dilansir Pemkab Wonogiri, total warga yang meninggal akibat positif Covid-19 hingga Rabu (4/8/2021) mencapai 856 orang.

Dari jumlah itu, Jekek menyebut didominasi warga berusia 50 tahun ke atas.

Baca juga: Anak-anak Mulai Terinfeksi Covid-19, Pemkab Wonogiri Siapkan Ruang Isolasi Khusus Anak

Berdasarkan fakta itu, kata Jekek, Pemkab Wonogiri memilih menyelesaikan vaksinasi bagi lansia dibandingkan target lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com