Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Salatiga Cari Vaksin Covid-19, Berulang Kali Daftar tapi Belum Dapat Jatah

Kompas.com - 04/08/2021, 13:56 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Achmad Nurwanto, warga Salatiga, Jawa Tengah, gusar karena  belum mendapat vaksin Covid-19.

Dia mengaku telah berupaya melakukan pendaftaran, baik secara online dan offline, tapi hingga saat ini belum ada yang memberi respons.

Achmad berharap bisa segera mendapat jatah vaksinasi.

Baca juga: Hasil Investigasi KIPI Pastikan Ibu di Sulut Bukan Meninggal karena Vaksin AstraZeneca

Dia mengaku selama ini telah berusaha dengan mendaftar ke berbagai instansi agar bisa divaksin.

"Tapi belum bisa dapat jatah vaksinasi, padahal saya sudah mencoba mendaftar terus, semoga saya bisa mendapat giliran agar merasa aman dari Covid-19," jelasnya, Rabu (4/8/2021).

Achmad mengatakan selalu berusaha mencari informasi mengenai vaksinasi.

"Setiap ada link untuk pendaftaran vaksinasi selalu saya coba, tapi belum ada yang memberi panggilan," ujar pekerja di pusat pertokoan ini.

Menurut Achmad, selain dirinya juga ada rekan-rekannya yang kesulitan mengakses pendaftaran vaksinasi.

"Semoga ada kemudahan karena memang vaksin ini sangat dinantikan," ungkapnya.

Baca juga: Cerita Warga Samarinda Sulit Akses Vaksin Covid-19, Sampai 4 Kali Daftar Online

Terpisah, Wali Kota Salatiga Yuliyanto menyampaikan sebanyak 39.500 warga Kota Salatiga menjadi sasaran penerima vaksinasi selama sembilan hari dalam Gerakan Vaksinasi Merdeka Candi.

Mereka dijadwalkan menerima vaksinasi mulai 5-16 Agustus 2021, sehingga ditargetkan dalam sehari ada 4.388 sasaran yang menerima vaksinasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com