SALATIGA, KOMPAS.com - Achmad Nurwanto, warga Salatiga, Jawa Tengah, gusar karena belum mendapat vaksin Covid-19.
Dia mengaku telah berupaya melakukan pendaftaran, baik secara online dan offline, tapi hingga saat ini belum ada yang memberi respons.
Achmad berharap bisa segera mendapat jatah vaksinasi.
Baca juga: Hasil Investigasi KIPI Pastikan Ibu di Sulut Bukan Meninggal karena Vaksin AstraZeneca
Dia mengaku selama ini telah berusaha dengan mendaftar ke berbagai instansi agar bisa divaksin.
"Tapi belum bisa dapat jatah vaksinasi, padahal saya sudah mencoba mendaftar terus, semoga saya bisa mendapat giliran agar merasa aman dari Covid-19," jelasnya, Rabu (4/8/2021).
Achmad mengatakan selalu berusaha mencari informasi mengenai vaksinasi.
"Setiap ada link untuk pendaftaran vaksinasi selalu saya coba, tapi belum ada yang memberi panggilan," ujar pekerja di pusat pertokoan ini.
Menurut Achmad, selain dirinya juga ada rekan-rekannya yang kesulitan mengakses pendaftaran vaksinasi.
"Semoga ada kemudahan karena memang vaksin ini sangat dinantikan," ungkapnya.
Baca juga: Cerita Warga Samarinda Sulit Akses Vaksin Covid-19, Sampai 4 Kali Daftar Online
Terpisah, Wali Kota Salatiga Yuliyanto menyampaikan sebanyak 39.500 warga Kota Salatiga menjadi sasaran penerima vaksinasi selama sembilan hari dalam Gerakan Vaksinasi Merdeka Candi.
Mereka dijadwalkan menerima vaksinasi mulai 5-16 Agustus 2021, sehingga ditargetkan dalam sehari ada 4.388 sasaran yang menerima vaksinasi.