Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Tembok di Pintu Rumah Tahfiz, Anggota DPRD Ini Minta Maaf

Kompas.com - 29/07/2021, 13:18 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangkep, Makassar, menjadi sorotan usai menembok pintu belakang rumah tahfiz Al Quran di Jalan Ance Dg Ngoyo Lr 5, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang.

Anggota dewan bernama Amiruddin itu pun akhirnya meminta maaf usai dilakukan mediasi oleh aparat kepolisian dan tokoh masyarakat.

Baca juga: Khawatir Nasib Siswa Didik, Anggota DPRD Magetan Desak Pemkab Cari Solusi Sekolah Tatap Muka

Dalam mediasi itu, Amiruddin mengungkapkan alasan penutupan jalan ke rumah tahfiz Al Quran itu.

“Dengan adanya kejadian itu saya mau menjual rumah. Mohon dimaafkan jika ada kelakuan yang tidak disenangi atau meresahkan masyarakat," kata Amiruddin kepada wartawan, Kamis (29/7/2021).

Baca juga: Pemilik Warkop Korban Penganiayaan Satpol PP di Gowa: Sudah Puluhan Tahun, Baru Ditanya Izinnya

“Sebagai manusia biasa tidak luput dari kesalahan, namun kejadian-kejadian itu keluarga kami dan saya mendapat pelajaran,” tambahnya.

Kronologi

Anggota DPRD Kabupaten Pangkep, Amiruddin akhirnya mengakui kesalahannya dan membongkar sendiri tembok penutup pintu akses rumah warga dan tahfiz di Jalan Ance Dg Ngoyo Lr 5, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sabtu (24/7/2021).KOMPAS.COM/HENDRA CIPTO Anggota DPRD Kabupaten Pangkep, Amiruddin akhirnya mengakui kesalahannya dan membongkar sendiri tembok penutup pintu akses rumah warga dan tahfiz di Jalan Ance Dg Ngoyo Lr 5, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sabtu (24/7/2021).

Menurut Ketua RW 005, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Abd Aziz, penembokan dilakukan sejak 3 hari yang lalu.

Baca juga: Ini Pengakuan Anggota DPRD yang Tembok Pintu Rumah Tahfiz Al Quran


Berdasar informasi awal yang diterimanya, penembokan itu diduga karena Amiruddin merasa tak nyaman dengan kegiatan yang ada di tahfiz.

“Saya dengar dari anak tahfiz dianggap ribut karena mengaji. Kedua, masalah kebersihan bajunya, kan di sini dijemur. Penembokan pintu keluar rumah tahfiz tersebut sudah tiga hari lalu dikerjakan dan kemarin baru selesai,” kata Abd Aziz kepada wartawan, Jumat (23/7/2021).

Baca juga: Anggota DPRD Penembok Pintu Rumah Tahfiz Al Quran di Makassar Ingin Jual Rumahnya

Namun, hal itu dibantah salah satu kerabat Amiruddin, Achmad Akbar mengakui terjadi kesalahpahaman terkait penembokan pintu akses rumah tahfiz. Pihak keluarga meminta maaf atas kesalahpahaman tersebut.

“Saya atas nama keluarga mohon maaf beribu-ribu maaf atas tindakan kami yang sama sekali tidak terpuji dan tidak benar. Apalagi kita tahu kegiatan di belakang ini adalah tahfiz, sangat luar biasa dan harus kita dukung,” ujarnya

(Penulis: Kontributor Makassar, Hendra Cipto | Editor: David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com