Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembelajaran Daring di Babel Tanpa Batas Waktu, Sekolah Siapkan Komputer bagi Siswa Kurang Mampu

Kompas.com - 26/07/2021, 12:03 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Proses belajar mengajar tatap muka di sekolah untuk tingkat SMA/SMK sederajat di Kepulauan Bangka Belitung ditunda hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

Sebagai gantinya, guru dan siswa melaksanakan pembelajaran jarak jauh secara daring atau sistem online.

Ketentuan tersebut tertuang dalam surat bernomor 420/1060/I/DINDIK tertanggal 23 Juli 2021 terkait penundaan pelaksanaan pembelajaran tatap muka.

Penundaan dilakukan karena sejumlah daerah dinyatakan zona merah dan terjadi penambahan pasien Covid-19 di seluruh wilayah Kepulauan Bangka Belitung.

Baca juga: Indonesia Bikin Laptop Merah Putih, Berapa Besar Kandungan Lokalnya?

Kepala SMKN 2 Pangkalpinang, Yulizarman, membenarkan telah menerima surat yang diterbitkan Dinas Pendidikan tersebut.

"Dua hari ini kami Diklat guru untuk pembelajaran daring. Agar hasilnya terukur dengan baik," ujar Yulizarman saat dihubungi Kompas.com, Senin (26/7/2021).

Yulizarman menuturkan, guru-guru pembimbing mata pelajaran masih diharuskan ke sekolah untuk melaksanakan pembelajaran daring.

Untuk itu sekolah menerapkan protokol kesehatan dan menggunakan ruangan yang lebih besar seperti aula.

"Sebagian karyawan yang WFH (work from home), kalau tukang kebun tetap masuk," ujar Yulizarman.

Baca juga: 166 Sekolah di Lebak Masih Blank Spot, Belajar Online Jadi Kendala

Siswa kurang mampu bisa pakai komputer sekolah

Menurut Yulizarman, bagi siswa yang tergolong kurang mampu, atau tidak memiliki alat komunikasi yang memadai untuk daring, bisa datang ke sekolah menggunakan fasilitas komputer labor.

"Bagi yang HP tidak memadai, susah signal atau kurang mampu, bisa datang ke sekolah. Ada fasilitas di lab. Saat ini yang menggunakan fasilitas ini hanya beberapa orang saja, tidak banyak," ujar dia.

Selain fasilitas sekolah, sebelumnya juga telah disalurkan bantuan smartphone pada siswa yang membutuhkan bekerja sama dengan perusahaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com