Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Tim Pemakaman Jenazah Covid-19 Diamuk Warga, BPBD Jember: Kali Ini Terlalu Parah

Kompas.com - 23/07/2021, 19:18 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kasus pengambilan paksa jenazah pasien Covid-19 oleh warga kembali terjadi.

Kali ini, tim pemakaman jenazah Covid-19 dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember yang jadi korban.

Plt Kepala BPBD Jember M Djamil mengatakan, para relawan diamuk warga, bahkan mereka sampai diancam dan dianiaya.

Menurut Djamil, kasus serupa bukan hanya sekali terjadi.

"Namun kali ini terlalu parah," ujarnya, Jumat (23/7/2021).

Djamil menceritakan, peristiwa itu terjadi usai warga mengambil paksa jenazah terkonfirmasi positif Covid-19 yang diantar relawan.

Jenazah itu sebenarnya bakal dimakamkan dengan protokol kesehatan Covid-19.

Baca juga: Tim Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19 Jember Diadang, Dilempari Batu dan Dibanting Warga, Ini Kronologinya

Saat tim hendak meninggalkan lokasi, mereka diadang warga.

"Ketika mereka hendak kembali ke Mako, ada warga yang mengadang pakai motor dan jalan kaki," ucapnya.

Warga sepertinya merasa tidak terima jenazah disebut akan dikebumikan dengan protokol Covid-19.

Diduga ada yang memprovokasi, warga lantas melakukan pelemparan batu, memukul, dan berusaha membanting relawan hingga terjatuh.

"Ada yang memelintir tangannya hingga terjatuh, lalu ada relawan yang kepalanya dilempar batu," ungkap Djamil.

Dari kejadian ini, dua relawan mendapat pukulan dan satu orang terkena lemparan batu. Sedangkan, lima relawan lainnya bisa menghindar.

Baca juga: Tolak Jenazah Istri Dimakamkan dengan Prokes, Suami Ancam Dokter dan Nakes, Ini Kata Polisi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Regional
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com