TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf memberikan bantuan paket bahan pokok (sembako) kepada warga yang isolasi mandiri (isoman), Jumat (23/7/2021).
Sebelumnya, Yusuf sempat terpapar Covid-19 dan menjalani perawatan intensif selama beberapa pekan di ruang isolasi RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya.
Pemkot Tasikmalaya telah mendistribusikan sebanyak 1.400 paket sembako bagi warga yang sedang isoman.
Baca juga: Kota Tasikmalaya Menerapkan PPKM Level 4
Pemkot juga sembari membujuk masyarakat yang positif Covid-19 agar tidak berkeliaran di perkampungannya.
Selain bantuan dari Pemkot, paket khusus sembako dari TNI dan Polri juga diharapkan membuat warga yang isoman tidak perlu keluar rumah.
"Supaya warga isoman tak berkeliaraan terus, kita penuhi kebutuhannya setiap hari dan membujuknya supaya tak berkeliaran lagi, karena membahayakan orang di dekatnya. Jadi jangan hanya suruh diam di rumah saja, tapi pemenuhan kebutuhannya tak diperhatikan," ujar Yusuf kepada wartawan di Kantor Polresta Tasikmalaya, Jumat.
Baca juga: Vaksinasi Anak Kota Tasikmalaya Ditarget Mulai Awal Agustus
Pelayanan kebutuhan warga secara door to door, menurut Yusuf, sangat efektif karena bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
Pihaknya berharap pandemi ini cepat berakhir.
Apalagi dengan dukungan masyarakat khususnya perkampungan yang taat protokol kesehatan.
"Adapun, nantinya masyarakat terdampak akan mendapatkan bantuan tunai dari pemerintah. Kita fokus dulu sekarang warga isoman dan terdampak PPKM," kata Yusuf.
Yusuf meminta setiap petugas di lapangan peka dalam pendataan yang akurat, supaya bantuan tersalurkan kepada yang berhak.
Warga yang belum mendapat bisa melapor
Apabila selama ini ada warga isoman yang belum mendapatkan bantuan paket sembako, bisa segera melaporkan ke Satgas Kelurahan, Babinsa atau Bhabinkamtibmas tiap wilayahnya.
"Kalau ada warga isoman yang tak kebagian bantuan paket ini, segera lapor ke Satgas Kelurahan atau petugas Polri dan TNI di wilayahnya. Warga isoman sangat diprioritaskan sekarang mendapatkan kebutuhan hidupnya sehari-hari di samping obat gratis bagi kesehatannya," kata Yusuf.
Yusuf meyakini, peran serta semua unsur pemerintah daerah dan semua kalangan masyarakat akan mampu mempercepat penanganan pandemi.