MAKASSAR, KOMPAS.com – Pos Komando (Posko) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kota Makassar yang terletak di pertigaan Jalan Penghibur- Jalan Metro Tanjung Bunga dirusak oleh orang tak dikenal, Sabtu (17/7/2021) dini hari.
Kepala Satpol PP Kota Makassar Iman Hud mengatakan, kasus perusakan ini telah dilaporkan ke aparat kepolisian.
“Pertama, kita sudah serahkan kepada pihak yang berwenang. Kedua, kita tidak bisa menanggapi tanpa harus penyelidikan kepolisian apa motifnya dan yang jelas poinnya adalah mereka merusak pos negara dan itu tindakan anarkis,” kata Iman saat dihubungi, Minggu (18/7/2021).
Baca juga: Polisi di Makassar Ini Tiap Hari Bagi-bagi Makanan dan Uang bagi Warga Tidak Mampu
Iman juga tidak mengetahui persis, apakah perusakan sebuah posko Satpol PP di Makassar ini berkaitan dengan peristiwa yang terjadi di Kabupaten Gowa.
“Apakah ini sistematik atau masif, itu lain cerita apakah dia seorang yang mau eksistensi memancing di air keruh. Makanya kita jangan sampai terpancing, biarin aja petugas yang turun menyelidikinya,” tuturnya.
Iman menilai, ada berbagai pihak yang menolak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Namun dia enggan menyimpulkan sekaitan dengan kasus perusakan poskonya.
Dia juga mengatakan, Posko Satpol PP Makassar yang dirusak sudah setahun tidak difungsikan.
“Tidak ada orang di situ. Kalau ada orang di situ, mana berani dia. CCTV di sekitar Anjungan Pantai Losari juga kebetulan tidak aktif,” sebutnya.
Baca juga: Dikritik Masyarakat soal Tim Detektor Covid-19, Ini Jawaban Wali Kota Makassar
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Jamal Fathurrahman membenarkan pihaknya telah menerima laporan perusakan Posko Satpol PP di Anjungan Pantai Losari.
“Tadi tadi ada laporan dan kami langsung ke lokasi melakukan olah TKP. Sekarang sedang penyelidikan cari CCTV dan memeriksa saksi-saksi,” singkatnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.