Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Posko Satpol PP Makassar Dirusak Orang Tak Dikenal

Kompas.com - 18/07/2021, 16:49 WIB
Hendra Cipto,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Pos Komando (Posko) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kota Makassar yang terletak di pertigaan Jalan Penghibur- Jalan Metro Tanjung Bunga dirusak oleh orang tak dikenal, Sabtu (17/7/2021) dini hari.

Kepala Satpol PP Kota Makassar Iman Hud mengatakan, kasus perusakan ini telah dilaporkan ke aparat kepolisian.

“Pertama, kita sudah serahkan kepada pihak yang berwenang. Kedua, kita tidak bisa menanggapi tanpa harus penyelidikan kepolisian apa motifnya dan yang jelas poinnya adalah mereka merusak pos negara dan itu tindakan anarkis,” kata Iman saat dihubungi, Minggu (18/7/2021).

Baca juga: Polisi di Makassar Ini Tiap Hari Bagi-bagi Makanan dan Uang bagi Warga Tidak Mampu

Iman juga tidak mengetahui persis, apakah perusakan sebuah posko Satpol PP di Makassar ini berkaitan dengan peristiwa yang terjadi di Kabupaten Gowa.

“Apakah ini sistematik atau masif, itu lain cerita apakah dia seorang yang mau eksistensi memancing di air keruh. Makanya kita jangan sampai terpancing, biarin aja petugas yang turun menyelidikinya,” tuturnya.  

Iman menilai, ada berbagai pihak yang menolak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Namun dia enggan menyimpulkan sekaitan dengan kasus perusakan poskonya.

Dia juga mengatakan, Posko Satpol PP Makassar yang dirusak sudah setahun tidak difungsikan.

“Tidak ada orang di situ. Kalau ada orang di situ, mana berani dia. CCTV di sekitar Anjungan Pantai Losari juga kebetulan tidak aktif,” sebutnya.

Baca juga: Dikritik Masyarakat soal Tim Detektor Covid-19, Ini Jawaban Wali Kota Makassar

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Jamal Fathurrahman membenarkan pihaknya telah menerima laporan perusakan Posko Satpol PP di Anjungan Pantai Losari.

“Tadi tadi ada laporan dan kami langsung ke lokasi melakukan olah TKP. Sekarang sedang penyelidikan cari CCTV dan memeriksa saksi-saksi,” singkatnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com