Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehari Muncul 111 Kasus Covid-19 di Blitar, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 09/07/2021, 16:38 WIB
Asip Agus Hasani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Satgas Covid-19 Kota Blitar, Jawa Timur, melaporkan penambahan 111 kasus positif Covid-19 dalam sehari, yakni pada Kamis (8/7/2021).

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Blitar Didik Jumianto mengatakan, penambahan tersebut merupakan penambahan harian tertinggi yang pernah dilaporkan selama pandemi.

"Iya, rekor tertinggi selama ini," ujar Didik saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Sektor Wisata di Blitar Dapat Dispensasi Pajak akibat PPKM Darurat

Didik mengatakan, dari 111 kasus baru tersebut, sekitar 85 persen berasal dari klaster keluarga dan sisanya dari pasien suspect.

Lonjakan jumlah kasus baru Covid-19 di Kota Blitar telah berlangsung sejak sekitar sepekan.

"Jadi selain mencerminkan luasnya penularan, juga karena adanya instruksi untuk melakukan tracing terhadap kontak erat lebih gencar lagi," kata dia.

Baca juga: Luhut Sebut Mobilitas Masyarakat di Jatim dan Bali Masih Tinggi di Masa PPKM Darurat

Didik mengatakan, dominasi klaster keluarga merupakan bukti bahwa penularan di antara orang dalam satu rumah adalah yang paling berisiko.

Menurut Didik, hal itu disebabkan karena terjadi kontak terus-menerus antar orang dalam satu keluarga di dalam satu rumah.

"Jika di luar rumah seseorang melakukan kontak erat dengan OTG, sekali, dua kali, mungkin masih belum tertular. Tapi kalau yang OTG anggota keluarga, maka kontak erat berlangsung terus-menerus sehingga peluang tertular sangat besar," ujar Didik.

Menurut dia, dominasi klaster keluarga juga mengungkap masalah pengawasan isolasi mandiri di rumah sebagai pekerjaan rumah yang harus dipecahkan.

Meski tidak menyebutkan jumlahnya, Didik memastikan, cukup banyak kasus baru yang muncul dari keluarga yang sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.

"Katanya ada kamar khusus buat yang isolasi mandiri di suatu rumah, tapi siapa yang bisa memastikan tidak terjadi kontak erat atau aktivitas di rumah yang bisa menjadi sebab penularan?" kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com