Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

60 Mahasiswa KKN Profesi Kesehatan Unhas Positif Covid-19

Kompas.com - 02/07/2021, 20:26 WIB
Hendra Cipto,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Sebanyak 60 mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) profesi kesehatan Universitas Hasanuddin (Unhas) terkonfirmasi positif Covid-19.

Kasubdit Humas dan Informasi Publik Direktorat Komunikasi Unhas Ishaq Rahman menjelaskan, kasus berawal dari seorang mahasiswa di salah satu posko di Kabupaten Jeneponto kembali ke Makassar untuk keperluan koordinasi kegiatan.

Baca juga: 31 Nakes Positif Covid-19, Operasional RSUD Temanggung Terganggu

Setelah berada di Makassar, mahasiswa tersebut mengalami gejala demam.

Unhas, kata Ishaq, menempatkan sebanyak 800 mahasiswa KKN Profesi Kesehatan angkatan 80.

Sesuai prosedur, mahasiswa menjalani rapid test antigen dengan hasil positif.

Untuk lebih memastikan, kata Ishaq, maka mahasiswa tersebut kemudian menjalani tes swab, hasilnya positif Covid-19.

“Sesuai standar dan prosedur pengendalian Covid-19 KKN PK Unhas, maka mahasiswa tersebut kemudian diisolasi di Makassar," ujar Ishaq kepada wartawan, Jumat (2/7/2021).

Selanjutnya, kata dia, dilakukan penelusuran kontak erat terhadap rekan satu posko mahasiswa tersebut. Hasilnya terdapat dua orang yang positif Covid-19.

"Jadi total tiga mahasiswa terkonfirmasi positif Covid-19,” ungkapnya.

Baca juga: 10 Pegawai Positif Covid-19, Puskesmas Tlanakan Pamekasan Ditutup

Pada pemeriksaan tahap 1, lanjut Ishaq, ditemukan sebanyak 5 mahasiswa positif Covid-19 di dua posko KKN Profesi Kesehatan di Kabupaten Jeneponto.

Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto kemudian berkoordinasi kepada pengelola KKN Profesi Kesehatan untuk memeriksa terhadap mahasiswa yang berkontak erat dengan kelima mahasiswa yang terpapar virus corona.

“Sebanyak 173 mahasiswa yang diperiksa swab PCR pada tahap 2 ini, dan ditemukan sebanyak 55 mahasiswa terkonfirmasi positif Covid-19. Dengan demikian, terdapat 60 mahasiswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang berasal dari hasil pemeriksaan terhadap 173 mahasiswa,” bebernya.

Ishaq menambahkan, sebanyak 157 sampel hasil pelancakan kontak erat sedang diperiksa di laboratorium RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo.

“Sampel ini berasal dari mahasiswa KKN PK Unhas, petugas Puskesmas, dan masyarakat yang mempunyai riwayat kontak erat,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com