Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pariwisata Bali Batal Dibuka untuk Turis Asing, Gubernur Koster: Sabar Sedikit Ya...

Kompas.com - 02/07/2021, 19:52 WIB
Ach Fawaidi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Pemerintah membatalkan pembukaan pariwisata Bali untuk turis asing. Pembatalan dilakukan setelah pemerintah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat akibat lonjakan kasus Covid-19.

Gubernur Bali Wayan Koster meminta para pelaku pariwisata ikhlas dan sabar menghadapi pembatalan itu.

"Sabar sedikit ya, ini liat ada kasus begitu dahsyat di India. Sekarang kena kasus nasional kemarin 24.000 yang sebelumnya sudah mencapai angkanya yang sangat baik 3.000 sampai 4.000 sampai 5.000," kata Koster di Rumah Dinas Jabatan Gubernur, Kamis (2/7/2021)

Koster menuturkan, lonjakan kasus secara nasional itu juga berbanding lurus dengan lonjakan kasus di Bali.

Pada pekan pertama dan kedua Juni 2021, angka tambahan kasus positif Covid-19 di Bali masih di kisaran 50 kasus per hari.

Baca juga: Direktur RSUD Soetomo Benarkan Foto IGD Penuh Jenazah Pasien Covid-19, Ini Penjelasannya...

Namun, tambahan kasus positif Covid-19 terus melonjak sejak memasuki pekan ketiga Juni 2021.

Koster pun khawatir, penularan virus corona yang lebih cepat akan membuat tambahan kasus semakin tinggi jika pariwisata internasional dibuka.

"Di Bali sudah sempat di bawah 50, dua hari yang lalu 200, kemarin 311 sekarang 343 dan ini cepat sekali. Kalau ini tidak cepat diatasi, apa yang terjadi?" tuturnya.

Koster juga mengingatkan penerapan PPKM darurat di Jawa dan Bali. Terhitung besok, seluruh destinasi wisata di Bali akan ditutup.

"Kan darurat, akhir Juli otomatis enggak mungkin lagi (pembukaan pariwisata internasional). Berlaku ini objek wisata ditutup perjalanan dibatasi bagaimana mungkin buka wisata," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com