Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Darurat, Bagaimana Nasib Pegawai Mal di Bali?

Kompas.com - 02/07/2021, 15:32 WIB
Ach Fawaidi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk wilayah Jawa dan Bali akan efektif berlaku 3-20 Juli 2021.

Salah satu poin kebijakan itu adalah penutupan mal selama periode penerapan PPKM Darurat tersebut.

Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Bali, Gita Sinarwulan mengatakan, kebijakan PPKM Darurat akan berdampak pada karyawan.

Tenant di mal dan pusat perbelanjaan mungkin harus merumahkan hingga mengurangi jumlah karyawan yang ada.

Baca juga: Kisah Perawat Curi Tidur di Lemari akibat Kelelahan Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19

"Mungkin akan dirumahkan oleh tenant, atau akan ada pemotongan gaji lebih dalam lagi. Bayangkan akan berapa banyak SPG yang akan dikurangi gajinya atau mungkin kena PHK karena kebijakan ini," kata Gita, saat dihubungi, Jumat (2/7/2021).

Gita menuturkan, sebelum kebijakan PPKM Darurat muncul ke publik, jumlah kunjungan ke sejumlah mal di Bali terus membaik.

Hal itu tak lepas dari jumlah wisatawan domestik yang dalam beberapa bulan terakhir menyentuh angka sekitar 19.000 orang ke Bali dalam sehari, baik melalui jalur darat atau pun udara.

"Turis domestik hidup, sehingga mal yang dengan market lokal juga hidup," tutur dia.

Namun, penutupan mal selama PPKM Darurat ini akan berdampak banyak kepada perputaran ekonomi di sektor mal dan pusat perbelanjaan.

Apalagi, kata Gita, pemenuhan biaya operasional selama penutupan harus tetep dibayarkan seperti pajak, biaya listrik, hingga perawatan mesin yang digunakan dalam mal.

"Sementara mal tidak operasional, terus kami mau dapat income dari mana. Berat sekali bagi kami," kata dia.

Gita tak merinci kisaran kerugian yang mungkin akan di dapat oleh pengelola mal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com