Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juni 2021, 41 Pasien Covid-19 di Sleman Meninggal Saat Isolasi Mandiri

Kompas.com - 30/06/2021, 18:20 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak puluhan pasien Covid-19 di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri di rumah.

“Kebanyakan yang meninggal dunia di rumah saat isolasi mandiri sampai Juni itu sebanyak 41 orang," ujar Koordinator Posko Dekontaminasi Covid-19 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman Vincentius Lilik Resmiyanto, Selasa (30/6/2021).

Dikatakan Lilik, pemakaman dengan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 di Kabupaten Sleman meningkat sejak 15 Juni 2021.

“Pada tanggal 19 Juni itu sampai 16 pemakaman, petugas pemulasaraan juga dari BPBD Sleman,” katanya.

Baca juga: Anak Tolak Bawa ke RS, Lansia Penderita Covid-19 di Kota Tegal Meninggal Saat Isolasi Mandiri

Ia menambahkan, lonjakan kasus kematian Covid-19 sudah dirasakan sejak 15 Juni 2021.

“Sejak tanggal 15 Juni ada peningkatan grafik cukup signifikan dengan adanya rumah sakit yang penuh sehingga pasien Covid-19 banyak ditolak,” kata Lilik.

Dari keterangan keluarga, kata Lilik, kebanyakan pasien meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri karena saturasi oksigen di bawah 80 persen.

Menurut Lilik, pasien harus segera mendapatkan bantuan pernapasan jika saturasi oksigen di bawah 80 persen.

“Untuk yang meninggal di rumah itu kebanyakan di rumah tidak punya oksigen. Harusnya ada persediaan oksigen kalau saturasi (pasien) di bawah 95. Jika tidak dibantu oksigen maka satu sampai dua jam meninggal,” ungkapnya.

Baca juga: Angka Kematian Covid-19 di Palembang Lewati Standar WHO, Ini Penyebabnya

Dia mengungkapkan, angka pemakaman dengan protokol kesahatn Covid-19 di Sleman meningkat lebih dari 100 persen, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

 

Hingga Juni 2021,total pemakaman dengan prokes di Sleman mencapai 225 jenazah.

“Bulan April 83, lalu Mei kemarin 86, Jadi ada peningkatan di bulan Juni mencapai 100 persen lebih,” kata Lilik.

Masih kata Lilik, meningkatnya pemakaman dengan prokes Covid-19 membuat BPBD mengatur strategi.

Hal tersebut agar waktu, tenaga, dan alat pelindung diri (APD) para personel dapat digunakan seirit mungkin.

“Kita siasati setiap tim untuk pemakaman kita cari rute yang agak dekat dengan makam,” katanya.

Lilik mencontohkan, ada pasien meninggal di Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM dan dimakamkan di Godean berbarengan dengan pasien meninggal di RSU Panti Baktiningsih (RSU Klepu) dan dimakamkan di Jaten.

“Jadi tim saya briefing bagaimana kita sekalian dari RSA kita ke Godean. Kita edukasi masyarakat setempat karena ada banyak pemakaman. Jadi yang menimbun diteruskan oleh warga,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com