Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Kematian Covid-19 di Palembang Lewati Standar WHO, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 19/06/2021, 17:58 WIB
Aji YK Putra,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Angka kematian akibat Covid-19 di Palembang, Sumatera Selatan, melewati standar dari organisasi kesehatan dunia atau WHO.

Sebab, sampai saat ini case fatality rate di Palembang telah mencapai 4,4 persen.

Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang Yudhi Setiawan mengatakan, tingginya angka kematian tersebut dikarenakan banyak pasien yang terpapar Covid-19 akibat penanganan yang lambat.

Baca juga: Data Kematian akibat Covid-19 di Provinsi Kalbar Berbeda dengan Kabupaten/Kota, Ini Sebabnya

Tak hanya itu, rata-rata rentang usia yang meninggal berkisar 60 tahun dan memiliki penyakit penyerta, seperti diabetes, hipetensi dan jantung.

"Untuk persentase kematian tingkat dunia sesuai standar WHO adalah 2,2 persen dan nasional 2,8 persen. Sementara di Palembang sudah mencapai 4,4 persen terhitung sejak awal pandemi Covid-19," kata Yudhi melalui sambungan telepon, Sabtu (19/6/2021).

Yudhi menjelaskan, dinas kesehatan masih terus melakukan tracing, testing dan treatmen untuk terus menekan lonjakan kasus Covid-19.

Menurut dia, keterlambatan penanganan pasien Covid-19 di Palembang akibat masyarakat takut untuk datang ke rumah sakit.

"Rata-rata pasien yang mempunyai kormobit ini datang setelah kondisinya sudah parah, ini yang membuat penanganan pasien jadi sulit. Semestinya ketika ada gejala masyarakat langsung datang ke faskes untuk melakukan pemeriksaan," ujarnya.

Baca juga: BOR RS Covid-19 Capai 85 Persen, Wawali Yogyakarta: Mengkhawatirkan

Sementara untuk angka penyebaran Covid-19 di Palembang juga tinggi karena berkisar di angka 11 sampai12 persen. Sedangkan standar WHO hanya lima persen.

"Tingginya angka positivity rate terjadi akibat kurang maksimalnya skrining kasus positif," jelasnya.

Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Palembang, Sabtu (19/6/2021), angka positif Covid-19 saat ini mencapai 14.382 kasus, dengan jumlah kesembuhan 12.940 orang, meninggal 630 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com