Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut RSHS Jadi Kadinkes Jabar, Ridwan Kamil Langsung Beri Tugas

Kompas.com - 25/06/2021, 21:32 WIB
Dendi Ramdhani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melantik Nina Susana Dewi sebagai Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.

Sebelumnya, Nina menjabat sebagai Direktur Utama Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Ridwan meminta Nina segera bekerja dengan dua tugas utama.

Pertama, Emil meminta Nina merumuskan pengendalian kedaruratan pandemi Covid-19 Jabar.

"Khsusus kepada dr Nina yang baru kami lantik sebagai Kepala Dinas Kesehatan, saya titipkan langsung bekerja merumuskan pengendalian kedaruratan pandemi di Jabar yang sedang naik," kata Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (25/6/2021).

Baca juga: Foto Pasien Covid-19 Berjejer di Lobi IGD RSHS Bandung, Ini Klarifikasinya

Tugas kedua, menurut Ridwan, Nina diminta menyukseskan proses vaksinasi massal dan memaksimalkan fungsi rumah sakit, puskesmas serta klinik di tengah pandemi.

"Kedua, sukseskan vaksinasi di level puskesmas, klinik, rumah sakit dan persiapkan sebuah visi cetak biru menyiapkan Jabar kuat menghadapi pandemi dan disrupsi di masa depan. Selamat bekerja," kata pria yang akrab disapa Kang Emil itu.

Emil meyakini, pengalaman Nina dalam dunia medis bisa membawa perubahan dalam tata kelola sektor kesehatan, khususnya rumah sakit yang sedang berjuang selama pandemi.

"Pengalaman Bu Nina sebagai Direktur Utama RSHS tentu akan membawa pengalaman yang luar biasa dalam membina dan membimbing ratusan rumah sakit yang hari ini berjuang melawan Covid," kata Emil.

Baca juga: Keterisian Beberapa RS Rujukan Covid-19 di Kota Bandung Sudah di Atas 100 Persen

Selain Nina, ada 215 pegawai lain yang juga dilantik.

Emil juga menitipkan tiga hal kepada para ASN, yakni menjaga integritas, melayani sepenuh hati dan profesional.

"Ini pertama kali saya melantik semuanya dalam keadaan 100 persen virtual. Tanpa mengurangi esensi, saya titip tiga hal, jaga integritas sebagai benteng moral kita bertugas mengabdi, kedua melayani sepenuh hati, ketiga profesional sebagai institusi yang terus maju," kata Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com