Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASN Positif Covid-19 Terus Bertambah, Pemkab Wonogiri Berlakukan WFH 50 Persen

Kompas.com - 25/06/2021, 18:30 WIB
Muhlis Al Alawi,
Khairina

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com -Jumlah aparatur sipil negara yang terkonfirmasi positif di lingkup Pemerintah Kabupaten Wonogiri terus bertambah. Total jumlah ASN yang terinfeksi Covid-19 selama pandemi mencapai 50-an orang.

Untuk memutus mata rantai penularan di lingkup Pemkab Wonogiri menerapkan sistem bekerja dari rumah atau work from home (WFH) dengan komposisi 50 persen.

Sistem itu berlaku untuk semua organisasi perangkat daerah (OPD) terhitung sejak 23 Juni hingga 5 Juli 2021.

“Sistem WFH sudah kami berlakukan sejak Rabu (23/6/2021) kemarin dengan komposisi 50 persen,” kata Sekda Wonogiri Haryono kepada Kompas.com, Jumat (25/6/2021).

Baca juga: BOR 93,91 Persen, Tempat Tidur Pasien Covid-19 di RSUD Wonogiri Tersisa 3

Menurut Haryono, komposisi WFH sebanyak 50 persen sudah dianggap cukup lantaran banyak pegawai yang pensiun.

Dengan komposisi itu, ruangan yang terisi sangat sedikit jumlah pegawainya.

Haryano mengatakan, kebijakan WFH dikeluarkan Bupati Wonogiri Joko Sutopo karena makin banyak OPD yang pegawainya terpapar corona.

Hingga saat ini, pasca-liburan Lebaran dilaporkan sudah tujuh OPD yang pegawainya terkonfirmasi positif Covid-19.

Tujuh OPD yang pegawainya terkonfirmasi positif yakni Inspektorat, Bappeda, Satpol PP, Setda, Dinas PU, Dinas Pendidikan, dan Dinas PMTSP.

Kendati demikian, rata-rata ASN yang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam kondisi tanpa gejala.

“Bahkan di Dinas Pendidikan ada 20,” kata Haryono.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Wisata Keraton Yogyakarta Ditutup Sementara

Dikatakan, ASN yang terpapar Covid-19 pasca-Lebaran awalnya ditemukan di Inspektorat lalu Bappeda diikuti OPD lainnya.

Kabar terakhir, dilaporkan ada ASN di Dinas PMTSP yang juga terkonfirmasi positif covid-19.

“Kasus pertama muncul dari Inspektorat kemudian Bappeda lalu Setda. Bahkan di Setda, hampir di bagian ada,” ungkap Haryono.

Berdasarkan surat edaran Bupati Wonogiri, komposisi pegawai Pemkab Wonogiri yang WFH sebanyak 50 persen dari jumlah pegawai.

Selama menjalani WFH, pegawai tidak boleh bepergian dan sewaktu-waktu pegawai dapat dipanggil datang ke kantor untuk kepentingan dinas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com