Rumah Singgah Penuh, 130 Pasien Covid-19 Tempati BPSDMD Jateng

UNGARAN, KOMPAS.com - Sebanyak 130 pasien positif Covid-19 dari Kabupaten Semarang mulai menempati ruang isolasi di Gedung Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah yang berada di Kota Semarang.

Mereka dirawat di lokasi tersebut, karena rumah singgah yang berada di Kabupaten Semarang telah penuh.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang Ani Rahardjo mengatakan, rumah singgah yang telah penuh adalah Hotel Garuda Getasan, Bapelkes Siwakul, dan Rusunawa Pringapus.

Baca juga: Peserta Vaksinasi Massal Tak Gunakan Masker dengan Benar, Ini yang Dilakukan Bupati Semarang

"Rumah singgah di Gedung BPSDMD Provinsi mulai dimanfaatkan kemarin setelah dilakukan persiapan. Hari ini sudah dihuni 130 pasien isolasi," ujar Ani di GOR Pandanaran Wujil di sela acara vaksinasi massal, Minggu (20/6/2021).

Ani mengatakan, Gedung BPSDMD memiliki kapasitas 95 kamar tidur dengan satu kamar diisi 2 orang.

"Dengan 130 pasien tersebut, maka sudah terisi 73 kamar, karena ada juga yang keluarga. Masih free 22 kamar," kata dia.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 19 Juni 2021

Menurut Ani, jumlah pasien yang menghuni rumah singgah cenderung fluktuatif, meski saat ini tingkat keterisian sangat tinggi.

"Ya memang keluar masuk kalau kondisi memungkinkan, tapi saat ini paling hanya satu, dua orang keluar, langsung diisi pasien lain," kata Ani.

Sementara itu, Bupati Semarang Ngesti Nugraha menyampaikan, bed occupancy rate (BOR) saat ini mencapai 90 persen.

"Karena lokasi di Kabupaten Semarang penuh, sehingga kita meminjam Gedung Pemprov Jateng untuk perawatan isolasi, di Gedung BPSDMD ada 200 tempat tidur. Nanti kita lihat perkembangan juga. Kalau masih kurang, manfaatkan Gedung Himpaudi kapasitas 80 tempat tidur dan Gedung LPMP bisa 200 tempat tidur," kata Ngesti.