Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BOR RS Rujukan Covid-19 Dekati 60 Persen, Sekda DIY: Sudah Cukup Genting

Kompas.com - 16/06/2021, 07:19 WIB
Wijaya Kusuma,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit rujukan Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sudah mendekati angka 60 persen.

Kondisi ini dinilai Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji sudah cukup genting.

"BOR rumah sakit kita sudah cukup genting ya," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji, Selasa (15/06/2021).

Baca juga: BOR Ruang Isolasi Covid-19 di Semarang Capai 82 Persen, Pemkot Siaga Tambahan Gedung Isolasi

Baskara Aji menyampaikan, tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit rujukan Covid-19 di DIY cukup tinggi. Bahkan sudah mendekati 60 persen.

"Kita sudah mendekati 60 (persen), untuk yang ICU itu kita sudah lebih, tapi untuk yang non kritikal kita masih," tegasnya.

Menurutnya, meski kapasitas masih ada, namun Pemerintah DIY tengah berupaya untuk menambah kapasitas.

"Kalau kita membuka rumah sakit baru investasinya terlalu banyak," ucapnya.

Baca juga: Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Kalbar Mencapai 62 Persen

Dinas Kesehatan juga terus berkoordinasi dengan rumah sakit rujukan dalam rangka menambah kapasitas.

"Agak banyak itu ya tetap harus kita pikirkan untuk penambahan. Tentu ini teman-teman di Dinas Kesehatan sudah koordinasi dengan rumah sakit rujukan untuk membuka, menambah kapasitas," tandasnya.

Terkait dengan shelter isolasi di DIY, lanjutnya, akan dilakukan pendataan. Kemudian diupayakan untuk menambah kapasitas shelter.

"Jadi saya kira ini kita perlu mendata dan mengembangkan jumlah kapasitas shelter. Banyak masukan yang diberikan kepada kami untuk membuka shelter-shelter baru," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com