SURABAYA, KOMPAS.com - Kepolisian Resort Kota Besar Surabaya telah menerima laporan terkait video viral sebuah restoran di Surabaya, Jawa Timur yang disebut melakukan dugaan penipuan berkedok restoran terkenal.
Restoran tersebut ada di satu tempat, namun memiliki nama berbeda di aplikasi pemesanan makanan via ojol.
Nama-nama restoran terkenal di Surabaya dicatut, seperti seperti contoh Bebek Purnama, Nasi Pecel Dharmahusada dan lainnya.
Namun, tempat pemesanan makanan itu bukanlah di sebuah restoran, melainkan di sebuah rumah di Surabaya.
Baca juga: Viral, Video Diduga Resto Abal-abal Jual Makanan di Lapak Online, Ini Kata Polisi
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya AKBP Oki Ahadian membenarkan bahwa sudah ada laporan kepolisian terkait kasus tersebut.
Saat ini, pihaknya tengah melakukan penyelidikan untuk mengusut kasus dugaan penipuan berkedok restoran terkenal yang viral di media sosial tersebut.
"Benar, sudah ada laporan. Masih kita selidiki," kata Oki dikonfirmasi, Senin (14/6/2021).
Sementara itu, Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Arif Rizky Wicaksana menyampaikan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
Kasus tersebut saat ini tengah ditangani oleh Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya.
"Masih kita lidik, sudah periksa beberapa saksi," ucap Arif.
Baca juga: Viral, Video Petugas Kafe Dipukul, Pelaku Tak Terima Ditegur Saat Menyanyi dengan Suara Sumbang